Dolar AS Menguat, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1.055.000 per Gram

Desy Setyowati
8 Agustus 2020, 09:36
Dolar AS Menguat, Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.055.000 per gram
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Ilustrasi, petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Harga emas Antam turun Rp 10.000 menjadi Rp 1.055.000 per gram pada perdagangan, hari ini (8/8). Harga logam mulia secara global pun melemah, seiring menguatnya dolar Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Bloomberg, harga emas di pasar spot turun 1,36% ke level US$ 2.035 per ons pada pukul 9.21 WIB. Begitu juga harga emas berjangka turun 2% menjadi US$ 2.028 per ons.

Advertisement

Pelemahan harga emas terjadi, ketika indeks dolar AS naik 0,6%. Peningkatan ini terjadi dalam tiga hari berturut-turut.

Dolar AS menguat, karena data terkait tenaga kerja AS atau Non-Farm Payrolls meningkat 1,76 juta pada Juli. Angka tersebut lebih baik dari perkiraan para analis, 1,6 juta lapangan kerja.

Non-Farm Payroll merupakan perubahan jumlah tenaga kerja AS di semua sektor, kecuali pegawai pemerintah, ibu rumah tangga, yang bekerja pada organisasi non-profit (LSM) dan pertanian. Data ini mencerminkan kondisi ketenagakerjaan di sektor komersil dan industri di Negeri Paman Sam.

Selain karena dolar AS menguat, harga emas turun karena ada aksi ambil untung. “Ini berpusat pada dolar AS, dan pembalikan dari aksi ambil untung. Saya tidak berpikir ada perubahan sentimen,” kata Presiden dan kepala investasi Merk Investments LLC di San Francisco, Axel Merk dikutip dari Reuters, Sabtu (8/8).

Di dalam negeri, harga emas Antam meningkat untuk seluruh jenis produk berdasarkan bobot. Harga penjualan kembali emas Antam juga turun Rp 10.000 menjadi Rp 954ribu per gram.

Berikut harga emas di Butik Emas LM Pulo Gadung pada hari ini, dikutip dari www.logammulia.com:

Emas batangan 0,5 gram:              Rp 557.500

Emas batangan 1 gram:                  Rp 1.055.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement