IHSG Anjlok 5%, Perdagangan Saham Dibekukan 30 Menit untuk Keenam Kali

Image title
30 Maret 2020, 11:04
IHSG Anjlok 5%, Perdagangan Saham Dibekukan 30 Menit untuk Keenam Kali
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi, warga mengamati layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Perdagangan di pasar saham pada hari ini (30/3) kembali dibekukan selama 30 menit alias terkena trading halt untuk keenam kalinya. Hal ini terjadi karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.318,29 pada Pukul 10.20 WIB.

Saat dibekukan, sebanyak 1,52 miliar unit saham ditransaksikan dengan total nilai Rp 1,74 triliun. Frekuensi transaksinya 146 ribu kali.

Setidaknya ada 300 saham yang menyebabkan indeks turun. Hanya 49 saham yang bergerak menguat, sementara 102 lainnya stagnan.

(Baca: Bursa Kawasan Asia Turun, IHSG Dibuka Anjlok Nyaris 5%)

Saham beberapa perusahaan berkapitalisasi pasar besar, anjlok dan dihentikan perdaganganya karena menyentuh level auto rejection kurang dari 7%. Seperti saham Unilever Indonesia (UNVR) turun 6,99% ke harga Rp 6.325 per lembar. Lalu,  harga saham Aneka Tambang (ANTM) menurun 6,96% menjadi Rp 428 per lembar.

Harga saham lainnya yang anjlok yaitu Bank Mandiri (BMRI) turun 6,88% menjadi Rp 4.600 per lembar. Kemudian Astra Internasional (ASII) harga sahamnya anjlok 6,86% ke level Rp 3.800 per lembar.

Begitu pun harga saham saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang anjlok 6,81% menjadi Rp 3.010 per lembar. (Baca: BEI Kurangi Waktu Perdagangan, Dianggap Tak Akan Pengaruhi Laju IHSG)

Karena itu, IHSG dibekukan. Hal ini keenam kalinya terjadi dalam beberapa pekan terakhir sejak Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan peraturan baru trading halt jika IHSG turun 5%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...