Kasus Positif Corona Bertambah Jadi 172, IHSG Ditutup Anjlok 4,99%

Image title
17 Maret 2020, 17:00
Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 172, IHSG Ditutup Anjlok 4,99%
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 4,99% ke level 4.456 pada penutupan perdagangan hari ini (17/3). Analis menilai, penurunan terjadi karena investor masih mengkhawatirkan pandemi corona di Indonesia. Apalagi kasus positif virus corona bertambah menjadi 172 orang hari ini.

Bahkan, indeks sempat melorot lebih dari 5% pada Pukul 15.02 WIB, sehingga dibekukan selama 30 menit. "Pelaku pasar menanti stimulus yang selanjutnya diberikan pemerintah untuk ekonomi, Sehingga investor cenderung wait and see," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama dalam laporannya, Senin (17/3).

Advertisement

Sedangkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate hingga mendekati 0% masih menjadi penyebab anjloknya IHSG hari ini. “Ada indikasi, kepanikan, akan terjadinya pelemahan ekonomi," katanya kepada Katadata.co.id.

(Baca: Setop Perdagangan Ketiga Kalinya dalam Sepekan, IHSG Kembali Anjlok 5%)

Selain IHSG, bursa saham di kawasan Asia lainnya ditutup bervariasi pada perdagangan hari ini. Bursa Jepang, Nikkei 225 dan bursa Hong Kong, Hang Seng masing-masing ditutup naik 0,06% dan 0,87%.

Sedangkan bursa Tiongkok, Shanghai Composite dan bursa Singapura Strait Times masing-masing ditutup turun 0,34% dan 1,44%. (Baca: Masih Dipengaruhi Pandemi Corona, Bursa Saham Asia Tenggara Berguguran)

Hingga Pukul 16.01 WIB, pasar saham di kawasan Eropa pun bergerak melemah meski dibuka menguat. bursa Inggris FTSE 100 misalnya, terkoreksi 1,38%. Begitu pun bursa Jerman Xetra Dax turun 0,92%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement