IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Analis Rekomendasikan Dua Sektor Saham

Image title
14 Oktober 2019, 07:10
Analis memperkirakan IHSG hari ini menguat
ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Ilustrasi, pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019). Analis memperkirakan IHSG hari ini menguat.

IHSG hari ini (14/10) diprediksi menguat secara teknikal oleh beberapa analis. Ada dua sektor saham yang direkomendasikan beli hari ini, yakni konstruksi dan tambang.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan, secara teknikal IHSG sudah masuk ke area oversold alias jenuh jual. Karena itu, ia menilai IHSG berpotensi menguat hari ini. "IHSG berpeluang menuju ke area resistance terdekat," kata dia dalam laporannya, dikutip Senin (14/10).

Ia memperkirakan, area resisten IHSG akan berada pada level 6.138,35 hingga 6.169,1 hari ini. Sedangkan level support-nya di kisaran 6.023,64 sampai 5.988,87. Kenaikan IHSG hari ini dinilai melanjutkan penguatan akhir pekan lalu, yang ditutup naik 1,36% menjadi 6.105,8.

Berkaca dari proyeksi tersebut, ia pun merekomendasikan enam saham. Di antaranya Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Jasa Marga Tbk (JSMR), Mayora Indah Tbk (MYOR), United Tractors Tbk (UNTR), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

(Baca: Dampak Kesepakatan AS-Tiongkok, IHSG Pekan Depan Berpeluang Naik)

Hal senada disampaikan oleh Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. "IHSG hari ini akan bergerak cenderung menguat, pada perdagangan awal pekan, dengan level support dan resistance kisaran 6.080-6.140," kata dia.

Ia pun merekomendasikan saham di beberapa sektor, termasuk konstruksi dan tambang. Di antaranya Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Chandra Asri Pertochemical Tbk (TPIA), Barito Pacific Tbk (BRPT), Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...