Agung Podomoro Tepis Jual Central Park, Sahamnya Loyo Hari Ini
Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dibuka melemah 5,8% menjadi Rp 224 per lembar pada pembukaan perdagangan hari ini (4/9). Penurunan terjadi setelah perusahaan menepis isu menjual Central Park untuk membayar utang.
Hingga pukul 09.52 WIB, saham Agung Podomoro masih terkoreksi 2,52% menjadi Rp 232 per lembar. Volume perdagangan saham ini sebanyak 94,3 juta, senilai Rp 21,92 miliar, dengan frekuensi 2.660 kali.
Padahal, saham Agung Podomoro ditutup naik 26,6% menjadi Rp 238 per saham pada perdagangan kemarin. Kenaikan itu ditopang oleh sentimen positif atas kabar penjualan aset perseroan yaitu Central Park senilai Rp 4 triliun.
Namun, kabar yang beredar tersebut dibantah secara tegas oleh Agung Podomoro. "Wah, rumor ini saya justru tahunya dari media juga," kata Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Justini Omas kepada Katadata.co.id, kemarin (3/9).
(Baca: Agung Podomoro Bantah Isu Jual Central Park untuk Bayar Utang)
Dalam keterbukaan informasi yang diunggah Senin (2/9) malam, perseroan memaparkan kerja sama dengan pemegang saham pengendali untuk mendapatkan suntikan atau uang muka. Selain itu, Agung Podomoro menggalang dana dari offshore funds, untuk melunasi utang.
"Pada intinya manajemen dan pemegang saham Agung Podomoro memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan kewajiban sesuai mekanisme dan waktu yang telah disepakati," kata Justin.