Agung Podomoro Restrukturisasi Utang, Harga Sahamnya Naik 33%

Image title
3 September 2019, 12:28
Harga saham Agung Podomoro naik 33%, didukung komitmen untuk melunasi utang
ANTARA FOTO/AUDY ALWI
Ilustrasi, AVP Strategic Residential Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya (kanan), didampingi petugas marketing, menjelaskan maket proyek hunian Podomoro Park, di Jakarta, Senin (27/11/2018). Harga saham Agung Podomoro naik 33% menjelang penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (3/9/2019).

Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) naik 33% menjadi Rp 250 per lembar, menjelang penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (3/9). Analis menilai, kenaikan ini didukung oleh komitmen perusahaan untuk merestrukturisasi utang.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, langkah perusahaan untuk melunasi utang-utangnya menjadi sentimen positif bagi pemegang saham. "Agung Podomoro juga berjanji untuk melunasi surat utangnya, tentu ini kabar gembira," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (3/9).

Hal senada disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji. Dia optimistis, investor akan semakin berminat terhadap saham Agung Podomoro, jika restrukturisasi utang ini berjalan lancar. "Kalau bisa restrukturisasi utang, akan menjadi katalis positif bagi Agung Podomoro," kata dia.

Namun, di luar itu, Nafan menilai secara teknikal saham Agung Podomoro memang diprediksi naik pada hari ini. Ia memperkirakan, akumulasi beli saham ini pada rentang Rp 186 hingga Rp 189 per saham.

Nafan mengatakan, target harga harian saham Agung Podomoro berada di level Rp 226 dan 250 per lembar. Bahkan dalam jangka menengah dan Panjang, ia memperkirakan bisa mencapai Rp 310 hingga Rp 370 per saham.

(Baca: Tawari Properti di Ibu Kota Baru, Harga Saham Agung Podomoro Naik 7,7%)

Hingga pukul 11.45 perdagangan hari ini, saham Agung Podomoro ditransaksikan sebanyak 638,89 juta saham. Nilai transaksi totalnya mencapai Rp 147,77 miliar, dengan frekuensi 15.643 kali.

Saham Agung Podomoro pun tercatat diminati investor asing. Sebab, penanam modal asing tercatat melakukan beli bersih Rp 5,23 miliar.

Alhasil, saham Agung Podomoro naik 64,47% sejak awal tahun ini (year to date/ytd). Bila dihitung sejak perdagangan Senin (26/8) lalu, kenaikannya 38,12%. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...