Kenaikan Harga Emas dan Cabai Memicu Inflasi Bulan Agustus

Agatha Olivia Victoria
30 Agustus 2019, 15:23
inflasi agustus disumbang harga emas perhiasan dan cabai
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi, Gubernur BI Perry Warjiyo. Perry menyebutkan bahwa inflasi bulanan pekan keempat Agustus 0,15%.

Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi minggu keempat Agustus mencapai 0,15% secara bulanan (month to month/mtm). Kenaikan harga emas perhiasan dan cabai menjadi penyebab inflasi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mencatat, harga cabai merah dan rawit naik 0,11% dan 0,05% masing-masing. “Komoditas penyumbang inflasi di minggu keempat ini masih sama yaitu cabai merah,” kata dia di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (30/8).

Ia menjelaskan, harga cabai naik karena adanya kemarau yang cukup Panjang. Faktor cuaca itu menyebabkan produksi cabai terganggu. Alhasil, pasokan tidak mengimbangi tingginya permintaan yang berimbas pada kenaikan harga.

"Namun tenang saja, ini sifatnya temporer. Karena dua bulan ini sudah mulai panen cabai kembali," katanya. Maka dari itu, ia optimistis inflasi hingga akhir tahun berada di bawah target 3,5%.

(Baca: Harga Emas Dunia Terus Naik di Tengah Sinyal Resesi AS)

Selain cabai, harga emas perhiasan yang naik 0,08% menyumbang inflasi pekan terakhir Agustus. “Hampir sama dengan beberapa minggu sebelumnya, penyumbang inflasi cabai dan emas. Kalau dilihat secara khusus, harga cabai mulai menurun walau relatif tidak tinggi," katanya.

BI juga mencatat harga beberapa komoditas naik pada pekan terakhir Agustus. Namun, besaran kenaikannya relative tidak terlalu besar.

Meski secara keseluruhan terjadi inflasi, ada beberapa komoditas yang harganya turun atau menyumbang deflasi. Di antaranya tarif angkutan udara 0,09%, bawang merah 0,07%, dan daging ayam rasa 0,02%. Beberapa sayuran juga harganya turun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...