Rupiah Menguat 0,17% meski Neraca Dagang RI Defisit US$ 344 Juta

Agatha Olivia Victoria
15 Mei 2020, 17:21
Rupiah Menguat 0,17% meski Neraca Dagang RI Defisit US$ 344 Juta
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,17% ke level Rp 14.860 per dolar Amerika Serikat (AS) pada sore, hari ini (15/5). Mata uang Garuda tetap menguat, meski neraca dagang Indonesia defisit US$ 344 juta pada April.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah juga naik 43 poin menjadi Rp 14.909 per dolar AS.

Advertisement

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, defisit neraca dagang April direspons positif pasar. "Meski defisit, tapi masih lebih baik dibandingkan prediksi awal," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (15/5).

(Baca: Impor Barang Modal Naik, Neraca Dagang April Defisit US$ 344 Juta)

Ekspor April tercatat US$ 12,19 miliar, sementara impor 12,54 miliar. Alhasil, neraca dagang Indonesia pada April defisit US$ 344 juta.

Pada April, ekspor turun 13,33% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) dan merosot 7,02% secara tahunan (year on year/yoy). Lalu, besaran impor turun 6,1% mtm dan anjlok 18,58% yoy.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement