Vaksin Corona dan Pelonggaran Lockdown Dorong Rupiah Semakin Menguat

Agatha Olivia Victoria
20 Mei 2020, 09:25
Vaksin Corona dan Pelonggaran Lockdown Dorong Rupiah Menguat 0,1%
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020).

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,1% ke level Rp 14.755 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi, hari ini (20/5). Analis menilai ada sentimen yang menopang penguatan rupiah, seperti uji coba kandidat vaksin virus corona, pelonggaran karantina wilayah (lockdown), dan aktivitas ekonomi beberapa negara yang dibuka.

Beberapa mata uang Asia lainnya juga menguat. Dikutip dari Bloomberg, dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Singapura 0,08%, dolar Taiwan 0,02%, peso Filipina 0,12%, rupee India 0,36%, ringgit Malaysia 0,02%, dan baht Thailand 0,16%.

Advertisement

Sedangkan yen Jepang melemah 0,09%, won Korea Selatan 0,12%, dan yuan Tiongkok 0,01%. (Baca: Corona Belum Usai, BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2020 Minus 2,2%)

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, masih ada sentimen positif meskipun pasar keuangan AS tertekan semalam. "Pasar masih optimistis dengan kembali bergeraknya perekonomian," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Rabu (20/5).

Apalagi, penambahan kasus positif Covid-19 di beberapa negara menurun. Vietnam misalnya, mengizinkan bisnis yang tidak esensial seperti bar, restoran, bioskop, dan spa dibuka kembali dalam beberapa minggu terakhir.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement