Bank Ramai Beralih ke Digital, BCA Ramal Dua Pekerjaan Hilang

Image title
15 Juni 2020, 17:40
Bank Ramai Beralih ke Digital, BCA Ramal Dua Pekerjaan Hilang
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi BCA

Perbankan semakin serius merambah layanan berbasis digital di tengah pandemi corona. Sejalan dengan hal ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkirakan dua jenis pekerjaan yakni customer service dan teller hilang dalam beberapa tahun ke depan.

Fungsi dari kedua jenis pekerjaan itu nantinya bisa dilakukan oleh divisi lain. Salah satunya yakni tim advisory yang memberikan konsultasi kepada nasabah.

Advertisement

Kedua jenis pekerjaan itu berpotensi hilang, karena perbankan mengurangi penambahan kantor cabang saat ini. Sedangkan kantor cabang yang sudah ada akan beralih fungsi.

“Kalau mau setor atau tarik tunai, kapasitasnya besar sekalipun, kami siapkan alatnya. Jumlah orang dicabang akan sedikit,” kata Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman saat mengikuti webinar yang diselenggaralan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPII), Senin (15/6).

(Baca: Menaker: 56 % Pekerjaan Berpotensi Hilang Akibat Disrupsi Teknologi)

Sedangkan tim advisory nantinya melayani dan menjelaskan secara detail terkait produk kepada nasabah. Pegawai di divisi ini juga dapat berperan sebagai fund management di di kantor cabang.

Itu artinya, advisory akan memberikan konsultasi kepada nasabah bagaimana mengelola asetnya dengan baik. “Misalnya, ada orang kaya punya uang banyak datang ke cabang. Dia diskusi mau simpan di mana uangnya untuk investasi. Apakah reksa dana atau obligasi. Ini kira-kira yang di perlukan pada masa depan,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement