Rupiah Menguat Ditopang Perkembangan Vaksin Corona Rusia & Indonesia
Nilai tukar rupiah pada pasar spot dibuka menguat 0,27% ke level Rp 14.640 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (12/8). Penguatan ini ditopang oleh sentimen positif dari perkembangan penemuan vaksin virus corona di Rusia dan Indonesia.
Selain rupiah, hanya rupee India yang menguat 0,16%. Dolar Hong Kong pun cenderung stagnan.
Sedangkan mayoritas mata uang Asia justru melemah. Dikutip dari Bloomberg, yen Jepang turun 0,15%, dolar Singapura 0,09%, won Korea Selatan 0,03%, peso Filipina 0,06%, yuan Tiongkok 0,14%, ringgit Malaysia 0,21%, dan baht Thailand 0,08%.
Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam memperkirakan rupiah terus menguat pada hari ini. Setidaknya bergerak di kisaran Rp 14.650-Rp 14.750 per dolar AS.
"Berita baik terkait penemuan vaksin virus corona di Rusia, Tiongkok dan di dalam negeri yang menjadi sentimen," kata Piter kepada Katadata.co.id, Rabu (12/8).
Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim, negaranya menjadi yang paling pertama mendapatkan vaksin Covid-19 di dunia. Otoritas kesehatan negara itu telah memberikan lampu hijau kepada kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow.