Pasar Dibayangi Lonjakan Kasus Corona Global, Rupiah Dibuka Melemah
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,1% ke level Rp 14.300 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pasar spot pagi ini, Senin (31/5). Analis menilai, pelemahan ini karena pasar khawatir akan kenaikan kasus positif Covid-19 di beberapa negara.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan kasus positif virus corona mendorong beberapa negara menerapkan karantina wilayah atau lockdown, termasuk Malaysia. "Ini bisa menghambat pemulihan ekonomi," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (31/5).
Berdasarkan data Worldometers, kasus positif corona secara global bertambah 1.768 menjadi 171,02 juta per Pukul 09.00 WIB. Kasus aktif sebanyak 14,17 juta.
Total kematian akibat virus corona 3,56 juta. Sedangkan 153,29 juta orang sembuh.
Otoritas kesehatan di Vietnam pun mendeteksi varian virus corona hibrida yang merupakan kombinasi dari varian Covid-19 India dan varian Inggris. Varian ini disebutkan menular dengan cepat melalui udara.
Lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengidentifikasi empat varian SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian global. Ini termasuk varian yang muncul pertama kali di India, Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.