Kementerian BUMN Bantah Ada ‘Utang Tersembunyi’ Cina soal Kereta Cepat

Desy Setyowati
16 Oktober 2021, 15:00
utang tersembunyi, utang, cina, kereta cepat
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Foto udara konstruksi untuk jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di samping Jalan Tol Purbaleunyi di Pasir Koja, Bandung Jawa Barat, Minggu (17/1/2021).

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menegaskan, tidak ada utang tersembunyi dari Cina terkait proyek kereta cepat Jakarta – Bandung. Selain itu, semua utang tercatat dalam Pinjaman Komersial Luar Negeri (PKLN) Bank Indonesia (BI).

"Tidak ada sama sekali utang tersembunyi dari Cina untuk proyek kereta cepat karena semua tercatat di PKLN BI," kata Arya dalam keterangan resmi, dikutip dari Antara, Sabtu (16/10).

Ia mengatakan, isu adanya utang tersembunyi dari Cina untuk proyek kereta cepat merupakan kabar bohong. “Itu benar-benar hoaks dan tendensius," ujar dia.

Sebelumnya, lembaga riset AidData menyebutkan ada utang tersembunyi atau hidden debt dari Cina. Istilah utang tersembunyi ini muncul dalam laporan berjudul Banking on the Belt and Road pada September.

Laporan tersebut menganalisis data 13.427 proyek di 165 negara senilai US$ 843 miliar. Berbagai proyek ini dibiayai lebih dari 300 lembaga pemerintah dan badan-badan milik negara Cina.

Dalam laporannya, AidData menyampaikan besar utang tersembunyi Cina kepada Indonesia mencapai US$ 17,28 miliar atau setara 1,6% Produk Domestik Bruto (PDB) Nusantara.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...