Pemerintah Bidik Investasi Tembus Rp1.900 Triliun Tahun Depan

Desy Setyowati
16 Februari 2022, 19:40
investasi, pma, modal asing, pmdn, airlangga, jokowi
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan salah satu hotel di Jalan Udayana, Mataram, NTB, Kamis (12/11/2020).

Pemerintah menargetkan investasi mencapai Rp 1.800 triliun – Rp 1.900 triliun tahun depan. Investasi diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi terbesar kedua, setelah konsumsi rumah tangga.

Investasi yang dimaksud yakni Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Tentu peningkatan daya saing dan Online Single Submission (OSS) menjadi penting,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/02).

Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang pemulihan ekonominya cepat saat pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi 3,69% sepanjang tahun lalu, atau membaik dibandingkan 2020 yang terkontraksi 2,07%.

Airlangga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi itu didukung oleh pemulihan dari sisi permintaan seperti konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor maupun produksi. “Seperti manufaktur, perdagangan, dan bahkan konstruksi sudah mencapai level sebelum pandemi,” ujar dia.

Ia mengatakan, pemulihan Indonesia termasuk yang tercepat dibandingkan negara tetangga di ASEAN. Hanya dalam lima kuartal, pertumbuhan ekonomi menyentuh level sebelum terjadinya Covid-19.

“Banyak negara di ASEAN dan yang pasarnya tengah berkembang (emerging country) belum mencapai pre-Covid-19 level. Bahkan PDB masih di sekitar 94% - 97%," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...