Simpanan di Bank Susut Jadi Rp 7.440 Triliun, Tabungan Jumbo Melesat
Jumlah simpanan di perbankan Rp 7.440 triliun bulan lalu. Nilainya menyusut Rp 106 triliun atau 1,4% dibandingkan Desember 2021.
Meski begitu, secara tahunan (year on year/yoy), jumlah simpanan di bank naik 12%. Kenaikan secara tahunan ini terjadi pada semua tier simpanan, terutama di atas Rp 5 miliar yang melesat 20,1%.
Sedangkan tier simpanan lainnya tumbuh tidak lebih dari 7%.
"Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar di atas Rp 5 miliar yang mencakup 51,2% dari total," demikian isi laporan LPS, dikutip Jumat (25/2).
Secara bulanan, seluruh simpanan berdasarkan tiering nominal menurun. Penurunan paling dalam yakni kategori di bawah Rp 100 juta yang berkurang 4,2%.
Simpanan tiering nominal Rp 100 juta - Rp 200 juta menyusut 1,2%. Tabungan Rp 200 juta - Rp 500 juta turun 2%.
Lalu, simpanan di atas Rp 500 juta - Rp 1 miliar turun 0,9%. Sedangkan di atas Rp 1 miliar - Rp 2 miliar terkoreksi paling sedikit, yakni 0,1%.
Kemudian, simpanan di atas 2 miliar - Rp 5 miliar dan di atas Rp 5 miliar masing-masing turun 0,5% dan 1%.
Berdasarkan jenis simpanan, kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis sertifikat deposito, 714,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Meski demikian, simpanan jenis ini hanya berkontribusi 0,4% dari total bulan lalu.