IHSG Diramal Turun Lagi, Saham Infrastruktur dan Bank Direkomendasikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertekan hari ini (7/6). Analis memprediksi, indeks bergerak di level 7.002 - 7.191.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih terlihat bersifat konsolidatif. Selain itu, ada potensi tekanan hingga beberapa waktu mendatang.
Namun, pergerakan IHSG saat ini masih terdorong oleh kondisi perekonomian yang relatif stabil. Selain itu, pembagian dividen masih berlanjut.
IHSG juga terbantu oleh laporan kinerja emiten dalam waktu dekat. “Kinerja yang diperkirakan cukup stabil dengan kecenderungan membaik juga turut menopang pola gerak IHSG," kata William dalam risetnya, dikutip Selasa (7/6).
William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang mengalami rebound minor karena masih ditutup di atas Fibonacci Retracement 38,2%.
Ia menjelaskan, IHSG sedang membentuk struktur koreksi wave b. Pada skenario bullish, target terdekat indeks di level 6.957 berdasarkan analisis Fibonacci Retracement dan garis Moving Average.