Penjelasan Pertamina soal Tak Menjadi Sponsor Formula E
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan soal alasan perusahaan tidak menjadi sponsor Jakarta E-Prix atau Formula E yang digelar pada Sabtu (4/6). Ia mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ia pimpin tidak memiliki kesesuaian dengan ajang balapan mobil ini.
"Kami ini mau branding apa? Mobil itu tidak pakai pelumas dan BBM. Sponsor itu kan branding. Branding itu produk," kata Nicke dalam Media Gathering di Grha Pertamina Jakarta, pada Rabu malam (8/6).
Keikutsertaan Pertamina sebagai sponsor dalam suatu ajang tertentu, harus dilandasi perhitungan matang. Salah satu aspek yang dipertimbangkan yakni kesesuaian acara atau objek sponsor dengan produk-produk yang ditawarkan perusahaan.
Singkatnya, kegiatan yang menjadi objek sponsor harus memberikan keuntungan berupa peningkatan nilai brand perusahaan. "Formula E secara strategi, tidak sesuai dalam branding Pertamina," tambah Nicke.
Sikap Pertamina mungkin akan berbeda, jika sudah ada pabrik baterai listrik di Indonesia saat Jakarta E-Prix digelar. Sebab, walau berbeda dalam aspek produk, BUMN ini memiliki rencana untuk masuk ke bisnis baterai listrik terintegrasi.
"Kami branding baterai kendaraan listrik,” kata dia. “Kalau itu (pabrik) sudah lahir, kami dukung mati-matian supaya besar.”