Global Fund Gelontorkan Rp 20,89 T untuk Atasi HIV & TBC di Indonesia

Desy Setyowati
22 September 2022, 08:47
hiv, tbc, malaria, kemenkes
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petugas Lembaga DPRK Kota Banda Aceh bersama Dinas Kesehatan melakukan pendataan dan mengkampanyekan pencegahan penularan virus Hiv-Aids di Banda Aceh, Aceh, Jumat (17/1/2020).

Lembaga keuangan internasional Global Fund menyalurkan US$ 1,45 miliar atau Rp 20,89 triliun untuk membantu Indonesia mengatasi penyakit HIV/AIDS, TBC, dan malaria. Dana ini disalurkan sejak 2003.

“Upaya pencapaian target pengendalian HIV/AIDS, TBC, malaria perlu terus dikejar di Indonesia hingga 2024," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pertemuan Global Fund Replenishment Conference Ke-7 di New York, Amerika Serikat, dikutip dari YouTube Kemenkes, Rabu (21/9).

Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang mengumpulkan dan menyalurkan dana untuk program penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria. Lembaga nirlaba ini dibentuk pada 2002.

Lembaga itu mengumpulkan dan menginvestasikan uang dalam siklus tiga tahun yang dikenal sebagai replenishment. Pendekatan ini diadopsi pada 2005, yang memungkinkan pembiayaan lebih stabil dan dapat diprediksi bagi negara-negara.

Bantuan dari Global Fund tersebut disalurkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan komunitas yang aktif berpartisipasi dalam program penanggulangan HIV/AIDS, TBC, dan malaria di Tanah Air.

Investasi dari The Global Fund untuk Indonesia merupakan yang terbesar kedua di Asia, setelah India. Besarnya dana disesuaikan dengan beban penyakit dan tingkat ekonomi.

Budi mengatakan, Indonesia merupakan negara berpendapatan ekonomi menengah, dengan beban penyakit yang masih tinggi.

Dalam penanganan HIV/AIDS, Global Fund meningkatkan layanan HIV, temuan kasus, pengobatan ARV dan rawatan, serta penyuluhan lapangan. Per Juni, sebanyak 473.005 kasus HIV ditemukan dan 163.562 sedang berobat.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...