BI Kerek Bunga Acuan, Penyaluran Kredit Bank Diramal Hanya Tumbuh 7%

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 November 2022, 20:29
kredit, bank indonesia, kpr, bank
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).

Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan 0,5% menjadi 5,25%. Penyaluran kredit oleh bank pun diprediksi hanya tumbuh 6% - 7% secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan suku bunga acuan yang cukup agresif akan menekan pertumbuhan kredit, baik modal kerja, modal investasi, dan konsumsi.

"Suku bunga kredit perbankan akan disesuaikan lebih cepat. Ini efeknya akan membuat pertumbuhan kredit hanya 6% - 7% yoy," kata Bhima kepada Katadata.co.id, Jumat (18/11).

Ia pun memperkirakan, bank semakin selektif memberikan kredit kepada debitur, dengan mempertimbangkan profil risiko. Apalagi, BI diprediksi masih mengerek bunga acuan tahun depan.

Jika itu terjadi, maka perbankan akan berebut likuiditas di tengah era bunga mahal.

"Bank mungkin akan banyak menawarkan spesial rate dan ini menjadi persaingan kurang sehat nantinya,"ujarnya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...