Rupiah Menguat Pagi Ini Menanti Data Neraca Transaksi Berjalan

Abdul Azis Said
20 Februari 2023, 09:41
rupiah, dolar, neraca transaksi berjalan, amerika
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 21 poin ke level Rp 15.189 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini. Ini terjadi menjelang rilis neraca transaksi berjalan kuartal IV siang ini yang diperkirakan kembali surplus.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terus menguat ke Rp 15.176 per dolar AS pada Pukul 09.25 WIB, atau terapresiasi 0,22% dibandingkan akhir pekan lalu.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga menguat. Rinciannya sebagai berikut:

  • Dolar Hong Kong menguat 0,04%
  • Dolar Taiwan menguat 0,06%
  • Won Korea Selatan menguat 0,3%
  • Peso Filipina menguat 0,12%
  • Yuan Cina menguat 0,02%
  • Ringgit Malaysia menguat 0,01%
  • Baht Thailand menguat 0,18%

Sebaliknya, rupee India melemah 0,14% bersama dolar Singapura 0,03% dan yen Jepang 0,22%.

Kekhawatiran sikap hawkish The Fed seiring berbagai data ekonomi Amerika, seperti inflasi yang belum turun signifikan yakni 6,4% secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari. Nilainya turun dibandingkan bulan sebelumnya 6,5%, tetapi di atas ekspektasi pasar 6,2%.

"Kebijakan The Fed akan mendorong pelaku pasar mengalihkan dana investasi ke aset-aset dolar AS, sehingga aset lainnya termasuk rupiah tertekan," kata Ariston dalam catatannya pagi ini, Senin (20/2).

Namun, ada dukungan bagi rupiah dari dalam negeri yakni revisi aturan devisa hasil ekspor (DHE). Perubahan regulasi ini diharapkan bisa memperbaiki suplai dolar AS.

Akan tetapi, efektivitas kebijakan baru itu kemungkinan baru terasa pada kuartal II.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...