Bank Mandiri Segera Luncurkan Layanan Paylater

Bank Mandiri berencana meluncurkan layanan paylater aliass beli sekarang bayar nanti dalam waktu dekat. Dengan begitu, bank milik negara ini akan bersaing dengan startup teknologi finansial alias fintech seperti Spaylater dan Gopaylater.
"Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan fitur Buy Now Pay Later untuk memperluas ekosistem digital lending dan membantu pengelolaan arus kas nasabah,” ujar Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dalam keterangan pers, Selasa (25/7).
Paylater menjsdi layanan kredit yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, bahkan ketika mereka belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. Ini tertuang dalam laporan Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) yang berjudul Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023: Pemulihan Ekonomi dan Tren Belanja Pasca Pandemi.
Menurut survei tersebut, lebih dari separuh atau 60,9% responden belum pernah mendapat layanan kredit apapun selain PayLater. Utamanya, masyarakat socio-economic status (SES) C yang pengeluarannya berkisar Rp 2 juta - Rp 4 juta per bulan.
Selain itu, mayoritas atau 39,9% dari 6.403 responden yang disurvei menggunakan layanan paylater lebih dari sekali dalam sebulan.
Sementara Bank Mandiri mencatat penyaluran kredit segmen retail banking tumbuh 12,24% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 332,84 triliun untuk bank only per Mei.