Harga Bitcoin Berpotensi Capai Rp 637 Juta pada Akhir 2023
Harga Bitcoin menembus US$ 35 ribu atau sekitar Rp 557 juta untuk pertama kali sejak Mei 2022. Analis memperkirakan harga kripto ini mencapai US$ 40 ribu atau sekitar Rp 637 juta pada akhir tahun.
Bitcoin diperdagangkan pada level US$ 34.686 atau sekitar Rp 552 juta hari ini. Harga kripto ini naik 22,94% dalam sepekan atau 109% sejak awal tahun.
Berdasarkan data Santiment, pelaku pasar tengah merasakan gejala euforia, terutama disebabkan oleh optimisme terkait persetujuan Exchange-Traded Fund alias ETF Bitcoin di Amerika Serikat.
Ketika investor diliputi oleh sentimen ‘takut ketinggalan’ atau fear of missing out (FOMO), harga Bitcoin berpotensi terus menguat.
Dari segi analisis teknikal, Trader dari Tokocrypto Fyqieh Fachrur mencatat harga Bitcoin telah melewati level resistance sekitar US$ 35 ribu minggu ini. Namun perlu sentimen FOMO untuk mendorong harga kripto ini terus naik.
"Kemungkinannya besar untuk naik, kecuali ada sentimen negatif baru, baik dari industri maupun data makroekonomi. Kami memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai level US$ 40 ribu atau sekitar Rp 637 juta untuk pertama kalinya di kuartal akhir.
Jika harga Bitcoin terkoreksi, para investor bersiap untuk membeli Bitcoin ketika harga mencapai sekitar US$ 31.500. Sebab, penurunan harga bisa menjadi peluang bagi mereka yang merasa ketinggalan pada reli yang sedang berlangsung.