Strategi Lazada Bertempur dengan Shopee hingga TikTok

Desy Setyowati
22 November 2020, 09:30
CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, Chun Li
Katadata/Joshua Siringo Ringo
CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, Chun Li

Perusahaan e-commerce asal Singapura, Lazada dan Shopee bersaing ketat menggarap pasar regional. Berdasarkan data iPrice, Shopee memimpin di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dari sisi kunjungan ke platform pada kuartal II. Sedangkan Lazada hanya unggul di Filipina.

Untuk dapat bersaing dengan e-commerce hingga raksasa global seperti TikTok, Facebook dan Google yang merambah bisnis serupa, Lazada mengandalkan teknologi Alibaba. Perusahaan juga membangun sistem logistik terintegrasi. Selain itu, menggaet selebritas Korea Selatan sebagaimana e-commerce lain.

Advertisement

CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, Chun Li mengatakan pesanan harian perusahaannya tumbuh 100% secara tahunan (year on year/yoy) per 30 Juni di Indonesia. Pengguna aktif tahunan juga mencapai 80 juta. Selain itu, LazMall telah menggaet 18 ribu lebih brand di regional.

"Lazada ingin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekosistem e-commerce Indonesia," kata Chun Li kepada Desy Setyowati dari Katadata.co.id beberapa waktu lalu. Berikut wawancara lengkapnya:

Bagaimana dampak pandemi corona terhadap bisnis Lazada di Asia Tenggara, khususnya Indonesia?

Pandemi memengaruhi cara bisnis beroperasi, namun sekaligus menawarkan peluang baru bagi individu dan bisnis seperti mengadopsi transformasi digital untuk bangkit kembali. Lebih banyak pengecer (retailer) yang bisnisnya terkena dampak Covid-19 kini beralih ke online. Pola pikir konsumen juga berubah karena pandemi corona. Arus belanja ke toko ritel mungkin memerlukan waktu untuk kembali ke level sebelum ada virus corona.

E-Commerce terbukti menjadi penyelamat bagi bisnis di tengah gangguan yang disebabkan oleh Covid-19, dan perlu menjadi bagian yang lebih terintegrasi pada strategi bisnis ke depan. Ini tidak hanya akan meningkatkan keuntungan dan memberikan cara baru bagi penjual untuk terlibat dengan konsumen, tetapi juga memastikan mereka lebih siap untuk gangguan di masa depan. Inilah yang kami lakukan di Lazada, untuk membantu konsumen dan brand membentuk kembali pola pikir mereka untuk beradaptasi dan bertahan dalam situasi yang menantang ini.

Bagaimana pencapaian bisnis Lazada di Asia Tenggara dan Indonesia khususnya sejak awal tahun ini?

Kami melihat pertumbuhan tren di tahun ini. Di Lazada Indonesia, kami mencatat pertumbuhan lebih dari 100% untuk pesanan rata-rata harian secara tahunan per 30 Juni 2020.

Bagaimana strategi Lazada untuk mempertahankan kinerja bisnis?

Berfokus pada pendekatan yang mengutamakan pelanggan, Lazada Indonesia hadir untuk tetap dan terus mendukung penjual, brand, serta konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kami hadir untuk jangka panjang, berencana untuk bertumbuh untuk tiga hingga delapan tahun ke depan. Kami akan melanjutkan upaya untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan berfokus pada kekuatan utama yakni e-commerce, teknologi, dan logistik.

Kami juga terus memperkuat komitmen untuk Indonesia dengan memberdayakan pertumbuhan bisnis lokal dan membantu transformasi digital mereka agar dapat lebih efisien, memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan dan tumbuh menjadi lebih besar untuk bisa bersaing di pasar domestik, regional, bahkan global dengan dukungan dari kapabilitas Alibaba.

Kami percaya bahwa dengan berfokus pada kekuatan utama akan membawa pada tujuan yakni menjadi platform e-commerce terdepan di Indonesia yang bertahan di negara ini untuk waktu yang sangat lama.

Bagaimana strategi Lazada menghadapi persaingan dengan pemain lain di regional, dan di Indonesia khususnya?

Di Lazada, fokus kami yakni membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan untuk jangka panjang melalui investasi dalam infrastruktur dan kapabilitas teknologi dan logistik, dengan misi untukmempercepat kemajuan ekonomi digital Indonesia.

Pertumbuhan Lazada kuat dalam setahun terakhir, dengan lebih dari 80 juta konsumen aktif tahunan (yoy) pada akhir Juli 2020. Lebih dari 100 juta pengguna mengakses aplikasi mobile kami pada Juni 2020. Volume pesanan kuartalan juga meningkat dua kali lipat setiap tahunnya selama tiga tahun terakhir. Kami melihat pertumbuhan berkelanjutan.

Apa yang menjadi andalan Lazada untuk bisa bersaing di regional?

Lazada merupakan platform e-commerce terkemuka, bagian dari keluarga Alibaba. Di Asia Tenggara, Lazada adalah landasan ekspansi global Alibaba dan kami ingin membangun bisnis berkelanjutan yang sehat di wilayah tersebut.

Kami memastikan untuk memudahkan bisnis di mana pun di dunia ini dan berkomitmen untuk membantu bisnis bertumbuh, membantu retailer, mendukung industri, membuat pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman bagi pelanggan, memberikan layanan yang lebih baik, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Untuk mewujudkan hal ini, dua pilar kami yaitu armada logistik sendiri yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis. Lalu, teknologi canggih Alibaba yang dapat meningkatkan pengalaman dan perjalanan pelanggan, dan operasional penjual.

Kami hadir untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman, menyediakan produk otentik berkualitas tinggi dan membantu para penjual kami untuk mengembangkan bisnis mereka dan berkembang di ekosistem e-commerce. Lazada ingin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekosistem e-commerce Indonesia.

Pelanggan merupakan prioritas pertama kami, maka memahami apa yang mereka butuhkan adalah yang terpenting. Kami melakukan penelitian yang berfokus pada pelanggan secara rutin, termasuk dengan menggunakan big data untuk memastikan bahwa inovasi dan inisiatif kami sejalan dengan kebutuhan pelanggan.

Kami akan terus membangun kepercayaan dan kebiasaan pelanggan terhadap Lazada melalui pendekatan customer first. Kami tidak hanya menyediakan berbagai macam produk untuk kebutuhan setiap pelanggan dengan harga yang tepat, tetapi juga menawarkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan nyaman bagi pelanggan. Kami juga terus berinovasi pada teknologi canggih kami dan pada solusi logistik menyeluruh untuk menjamin kepuasan pelanggan.

Kami sangat yakin bahwa fokus yang tajam dalam strategi dan eksekusi kami akan mendorong kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan. Infrastruktur kami yang tak tertandingi telah memungkinkan gaya hidup digital baru bagi konsumen kami, yang menciptakan nilai bagi para brand dan penjual. Ini akan mendorong Lazada ke fase pertumbuhan berikutnya.

Bagaimana dukungan Alibaba terhadap bisnis Lazada?

Kami juga didukung sepenuhnya oleh ekonomi digital Alibaba. Sumber daya dan pengalaman yang luas dari Alibaba, yang merupakan pemain e-commerce paling sukses di dunia, memungkinkan kami untuk tetap fokus pada jangka panjang. Kami dapat memanfaatkan kapabilitas luas Alibaba yang telah hadir selama 20 tahun. Pada 2030, Lazada berkeinginan untuk dapat melayani 300 juta pelanggan.

Khusus untuk Indonesia, kami memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan pertumbuhan bisnis lokal dan membantu mereka menjalani transformasi digital agar dapat bersaing di pasar domestik, regional bahkan global, dengan dukungan kapabilitas Alibaba. Kami telah mengembangkan program dan inisiatif bagi para penjual untuk dapat terus memberdayakan mereka dan tumbuh bersama.

Kami juga terus membangun ekosistem e-commerce yang menyeluruh, memanfaatkan teknologi Alibaba yang canggih, demi kepuasan pelanggan. Teknologi canggih yang kami miliki tidak hanya memungkinkan kami memanfaatkan fitur-fitur inovatif yang membedakan kami dari para pesaing, tetapi juga memungkinkan kami untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mencocokkan dan menghadirkan produk yang sesuai kepada pelanggan dan titik harga yang tepat.

Apa yang ditawarkan oleh Lazada kepada mitra penjual dan brand?

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement