Pemerintah Ingin Tingkatkan Laju Vaksinasi Hingga 1 Juta Per Hari

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
2 Juni 2021, 08:01
Pemerintah mendapatkan kiriman bahan baku vaksin sebesar 8 juta dosis dari Sinovac, China pada Senin (31/5). Dengan tambahan bahan baku vaksin ini, maka secara total pemerintah mempunyai 81,5 juta vaksin dan dapat dipakai untuk memproduksi 75, 9 juta vaks
KC PEN
Pemerintah mendapatkan kiriman bahan baku vaksin sebesar 8 juta dosis dari Sinovac, China pada Senin (31/5). Dengan tambahan bahan baku vaksin ini, maka secara total pemerintah mempunyai 81,5 juta vaksin dan dapat dipakai untuk memproduksi 75, 9 juta vaksin. (KC PEN/Kementerian Komunikasi dan Informasi)

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan pemerintah optimis dapat meningkatkan laju vaksinasi hingga satu juta dosis per hari setelah menerima 8 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dari pabrikannya di Sinovac, China pada Senin lalu.

 “Kita dapat mempercepat program vaksinasi dan mengejar kekebalan kelompok,” ujar Nadia, sebagaimana dikutip dari rilis media pada Selasa.

Kedatangan vaksin tahap ke 14 ini menjadikan jumlah total vaksin yang didapatkan melalui berbagai kerjasama bilateral dan multilateral ini menjadi 91.9 juta dosis.

Nadia menambahkan bahwa dengan bertambahnya jumlah vaksin, maka pemerintah dapat memperluas sasaran vaksinasi terutama pada kelompok rentan dan usia pralansia 50 tahun ke atas.

Lansia dan usia pralansia, menurutnya, juga memiliki risiko kesakitan dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya sehingga perlu segera diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi.

Ia menyatakan bahwa sepanjang Mei pemerintah sudah menerima 3 kali kedatangan vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin yang sudah jadi, dua kali dari Sinovac dan sekali dari AstraZeneca.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, yang mewakili pemerintah menerima secara langsung kedatangan vaksin di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Selatan, menyatakan bahwa dengan tambahan 8 juta bahan baku vaksin ini, maka pemerintah saat ini mempunyai 81.5 juta bahan baku vaksin.

Dari jumlah total bahan baku tersebut, Erick meneruskan, maka PT Bio Farma, BUMN yang diberi tanggung jawab memproduksi vaksin, akan dapat memproduksi 75,9 juta dosis vaksin.

Pemerintah hingga Minggu (30/5) sudah memberikan 26,9 juta dosis vaksin untuk tahap satu dan dua.

“Vaksinasi membantu kita mencegah penularan dan kematian akibat Covid-19. Di sisi ekonomi vaksinasi juga akan mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Erick.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan telah secara jelas memperlihatkan konsistensi pemerintah dalam upayanya menanggulangi Covid-19 dengan juga memperhatikan sisi perbaikan ekonomi masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...