Masyarakat Diajak Menghormati Perjuangan Melawan Pandemi

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
11 Juli 2021, 08:14
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ajak masyarakat mengheningkan cipta pada Sabtu (10/7) pukul 10.07 WIB selama 10 detik. (Kontributor/Kemenag)
KC PEN
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ajak masyarakat mengheningkan cipta pada Sabtu (10/7) pukul 10.07 WIB selama 10 detik. (Kontributor/Kemenag)

Jakarta- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan bagi yang wafat karena pandemi Covid-19. Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik.

Menurut Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga, mengheningkan cipta tidak hanya bentuk menyampaikan rasa duka cita bagi semua yang telah berpulang akibat Covid-19, tetapi ajakan ini merupakan sebuah bentuk solidaritas sekaligus soliditas seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Advertisement

“Seberat apapun tantangan yang dihadapi bangsa ini, akan bisa dihadapi jika seluruh elemennya memiliki solidaritas dan soliditas,” ujar Arya.

"Kita pernah mengalami tantangan yang lebih sulit, tapi kita bisa melaluinya," tambahnya.

 Terpisah, Lazada Indonesia juga turut menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.  

 "Momentum Hening Cipta ini adalah bentuk penghormatan kepada para garda depan dalam upaya menjaga Indonesia, tenaga kesehatan, relawan, pekerja sektor kritikal dan esensial, pemuka agama, serta masyarakat umum," ujar Head of Public Policy and Government Affairs Lazada Indonesia Waizly Darwin.

Dia menambahkan salah satu bentuk kontribusi nyata yang dapat dilakukan oleh masyarakat umum adalah dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu taat protokol kesehatan secara ketat.

"Tetap tinggal di rumah dan menunda bepergian, itu sudah merupakan wujud sumbangsih perjuangan kita dalam mengatasi pandemi," kata Waizly.

Indonesia saat ini tengah berjuang untuk menekan angka positif kasus Covid-19 baru, seraya meningkatkan pelayanan medis terhadap para pasien terpapar. Pemerintah pusat telah menetapkan berlakunya PPKM darurat untuk Pulau Jawa dan Bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli nanti, sebagai upaya menekan mobilitas penduduk, yang berkontribusi signifikan dalam penularan virus ini.

Sayangnya, berbagai macam pelanggaran masih saja kerap ditemukan oleh tim satgas Covid-19 yang terus berpatroli. Sebagian pelanggaran dilakukan oleh kelompok masyarakat yang tetap diminta masuk untuk bekerja selama PPKM darurat, walaupun perusahaanya tidak termasuk dalam jenis usaha esensial, sebagaimana telah diatur oleh pemerintah sebelumnya. Sebagai akibatnya, banyak terlihat pengemudi kendaraan berusaha menerobos penyekatan yang dilakukan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement