Dukung Ekonomi Hijau, Bank Mandiri Dorong Pembiayaan Berkelanjutan

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
21 Juli 2022, 15:44
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi
Katadata

Sejalan dengan upaya pemerintah dan industri global yang mendorong peningkatan pembiayaan berkelanjutan, tren ekonomi hijau pun meningkat.

Hal ini secara langsung berdampak pada permintaan pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing yang ikut naik.  

Advertisement

Merespon hal tersebut, Bank Mandiri menyatakan dukungannya terhadap transisi ekonomi hijau.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, pada kuartal I 2022 kontribusi perseroan terhadap pembiayaan berkelanjutan dan pembiayaan hijau masing-masing sebesar Rp 209,8 triliun (24,9 persen dari total kredit Bank Mandiri) dan Rp 96,8 triliun (11,5 persen dari total kredit Bank Mandiri).  

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjaga dan meningkatkan prinsip keuangan berkelanjutan yang dapat berkontribusi secara langsung terhadap industri keuangan nasional,” ujar Darmawan, Rabu (20/7)

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan bahwa Bank Mandiri mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG (Environmental, Social and Governance) yang mengacu pada best practices. 

Bank Mandiri berharap dapat terus mendorong transisi dan pertumbuhan ekonomi hijau di dalam negeri untuk mencapai aspirasi sebagai pemimpin pasar pembiayaan berkelanjutan di Indonesia.  

Darmawan mengatakan, untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) di tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, kebutuhan pembiayaan hijau mencapai US$ 281 miliar.

Terkait kebutuhan tersebut, Bank Mandiri menargetkan untuk secara konsisten berkontribusi sebesar 21 hingga 23 persen terhadap porsi pembiayaan hijau nasional guna mendukung tercapainya target NDC dan NZE Indonesia.  

Adapun, salah satu upaya yang turut dilakukan Bank Mandiri untuk mencapai aspirasi tersebut yakni dengan secara bertahap menerapkan strategi konversi brown sector to green sector melalui penyusunan skema pembiayaan hijau kepada perusahaan yang telah memiliki timeline transisi untuk mendukung lower carbon emission yang juga sesuai dengan Roadmap Transisi Energi Nasional. 

Dengan berbagai inisiatif dan dukungan dari Pemerintah, Regulator, Sektor Keuangan, dan seluruh stakeholder terkait, Darmawan meyakini hal ini dapat memicu peningkatan investasi baru seperti pembiayaan ke energi terbarukan beserta ekosistemnya. 

“Kunci utama untuk mewujudkan hal ini adalah kolaborasi dari seluruh pihak baik dari Pemerintah, Regulator, Industri Keuangan, Masyarakat, dan seluruh Stakeholder terkait baik secara nasional maupun global,”kata Darmawan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement