Kalimantan Barat Siap Migrasi ke TV Digital

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
27 Oktober 2021, 09:21
Kominfo #5
Katadata
Suasana senja di Alun-Alun Kapuas, Kalimantan Barat. Jadwal penghentian siaran TV Analog, di Kalimantan Barat dilakukan dalam tiga tahap, yaitu 30 April 2022, 25 Agustus 2022, dan 2 November 2022. (dok/Bappeda Pontianak kota)

Jakarta. Provinsi Kalimantan Barat, dalam hitungan bulan, akan memasuki babak baru dalam penyiaran televisi melalui hadirnya siaran TV Digital. Hal itu menjadi salah satu cara pemerintah meratakan jangkauan siaran televisi hingga ke pelosok terlebih di kawasan perbatasan, serta memberikan akses informasi yang lebih luas di Kalimantan Barat.  

Sejak beberapa dekade, kawasan perbatasan, termasuk di Kalimantan Barat, sering menerima siaran televisi dari negara tetangga. Persoalan semacam ini, bisa diselesaikan salah satunya dengan migrasi ke siaran TV Digital. Dengan sistem siaran TV Digital, masuknya siaran antar negara kecil kemungkinannya terjadi, karena perbedaan sistem siaran antar negara. 

Bahkan lebih jauh lagi, migrasi ke TV Digital justru mendorong terjadinya kerjasama bidang penyiaran antar negara. Bukannya tabrakan atau interferensi melainkan bisa beralih menjadi kerja bersama. Hal itu disampaikan Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Menkominfo Phillip Gobang dalam Talkshow Kalimantan Barat Siap Analog Switch Off (ASO). Kamis, (21/10/2021).

“Beberapa poin penting yang dapat kita manfaatkan hari ini dan kedepan salah satunya, adanya efisiensi penggunaan spektrum frekuensi, juga adanya ruang dalam dunia penyiaran secara global, yang dapat meningkatkan adanya kerja sama, di antara berbagai negara ASEAN.  Dan hal itu, saya kira, kita memerlukan sinergi dan kolaborasi, yang perlu ditindaklanjuti,” kata Phillip.

Program migrasi dari siaran TV Analog ke TV Digital tidak hanya memberikan tayangan yang berkualitas, yaitu bersih gambarnya, jernih gambarnya dan canggih teknologinya, namun mampu memberikan manfaat besar untuk negara dan bangsa. 

“Masyarakat Kalimantan Barat terhitung sangat siap. Dari dekade 80-an kita sudah mandiri memasang parabola untuk dapat siaran, sekalipun itu siaran dari negara tetangga. Harapan saya, kemajuan ini bisa membawa manfaat untuk daerah di kampung-kampung dan pelosok,” kata Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tanjungpura Dewi Utami.

Ayo Beralih ke TV Digital

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...