Halal Lifestyle Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Halal Lifestyle, sebuah gaya hidup yang mengamati dan selaras dengan prinsip syariah yang dapat diterapkan semua orang, termasuk para milenials, merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi syariah di tanah air, yang mengalami kemajuan pesat selama tiga tahun terakhir.
Sektor makanan dan fashion bernuansa Islami kian diminati. Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan pangsa pasar sektor halal value chain (HVC) yang meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI). Sektor HVC memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik yang tercatat pada 2020 mencapai 24,86 persen
Adanya respon dan demand pasar yang meningkat akan produk halal lifestyle tersebut juga mendorong pelaku usaha e-commerce khususnya di bidang transportasi untuk ikut mengambil porsi pasar yang masih terbuka luas.
Demikian halnya yang dialami sektor keuangan berbasis Syariah, pangsa pasar perbankan Syariah juga kian berkembang dari tahun ke tahun. Mengacu pada data yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keungan (OJK) pada Januari 2021, aset keuangan Syariah telah bertumbuh 14,2 persen. Konsep keuangan non-riba kian diminati memberi rasa nyaman dan keunggulan tersendiri bagi pengguna/nasabah tanpa memandang agama.
Maybank Indonesia, merupakan salah satu bank swasta di Indonesia yang memiliki unit usaha Syariah. Maybank Indonesia secara aktif telah memperkenalkan solusi keuangan berbasis Syariah melalui strategi yang dikenal sebagai Shariah First.
Strategi tersebut dijalankan dengan menerapkan leveraged business models di mana Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia menggunakan seluruh jaringan kantor Maybank Indonesia untuk menawarkan produk Syariah kepada nasabahnya. Tujuan agar nasabah Maybank Indonesia mengenal dan memahami fitur produk keuangan berbasis Syariah. Strategi dan model ini juga telah memberi kontribusi sebesar 22 persen terhadap total aset konsolidasi bank.
Potensi pertumbuhan industri keuangan Syariah masih menjanjikan dan berpotensi untuk terus bertumbuh. Apalagi jika seluruh pelaku usaha di sektor-sektor tersebut dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan efektif, sehingga mampu berkontribusi positif bagi perekonomian nasional tanah air.
Kemajuan teknologi digital telah membentuk pola konsumsi di tengah masyarakat yang serba online dan akhirnya juga mendorong sektor keuangan untuk berlomba-lomba memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Sektor keuangan Syariah pun masih dapat mengembangkan sayapnya melalui berbagai bidang usaha atau bisnis lainnya, seperti pariwisata, media, supply chain, obat-obatan dan lain-lain yang memberi kesempatan kepada sector-sektor tersebut untuk memenuhi tanggung jawab sosial dengan menekankan nilai unik dan berkelanjutan yang mempunyai efek positif di masyarakat.
Untuk mencapai hal itu, tentunya dibutuhkan perumusan strategi bisnis yang tepat sasaran dan menciptakan kolaborasi kuat antar berbagai stakeholder, seperti regulator, tenaga ahli, dan pelaku industri berbasis Syariah. Para stakeholder tersebut bersama-sama menghadapi tantangan dan mengembangkan potensi pasar serta meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan Syariah.
Sejalan dengan misi Humanizing Financial Services, Maybank Indonesia mengajak kembali nasabah, pemerhati ekonomi Syariah dan masyarakat luas untuk mengikuti forum diskusi virtual dalam bentuk webinar yang berjudul "Maybank Indonesia Shariah Thought Leaders Forum 2021 - Accelerating Shariah Economy and Finance in the Digital Era” yang akan berlangsung pada Kamis, 27 Mei 2021 pukul 08.15 WIB hingga selesai.
Diskusi akan dihadiri praktisi perbankan dari Maybank Indonesia, Islamic scholar internasional, regulator dan pakar keuangan Syariah dalam maupun luar negeri serta praktisi bisnis dan influencer ternama.
Daftarkan diri Anda pada forum ini dengan melakukan registrasi di sini