Erick Thohir Targetkan KEK Kesehatan Sanur Rampung Mei 2024

KEK Sanur dirancang untuk menjadi KEK Kesehatan dan Pariwisata dengan rencana bisnis fasilitas kesehatan, hotel dan MICE, ethnomedicinal botanic garden serta commercial center.
Dicky Christanto W.D
12 September 2022, 18:48
Menteri BUMN Erick Thohir mengamati layar saat melakukan kunjungan ke Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau dan memastikan ketersediaan (st
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir mengamati layar saat melakukan kunjungan ke Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau dan memastikan ketersediaan (stok) serta distribusi BBM subsidi di seluruh SPBU dalam posisi aman pascapenyesuaian harga oleh Pemerintah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembangunan infrastruktur dasar KEK Sanur akan tuntas pada awal November tahun ini. Meski demikian, Erick menyebut adanya keterlambatan karena izin KEK baru keluar pada dua minggu yang lalu.

Adapun Kementerian BUMN telah meletakkan batu pertama pada November 2021.

"Nah ini memang sinkronisitas ini yang kita dorong. Pembangunan infrastruktur dasar kita sudah jalan cuma pembangunan rumah sakit ini tidak mungkin kita lakukan sebelum ada izin," ujar Erick dalam rapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis (8/9).

Lebih lanjut, Erick juga mengatakan perbaikan Hotel Grand Inna Kuta dari grup PT Hotel Indonesia Natour (Inna Hotel Group) akan selesai pada November 2023. Namun, untuk rumah sakit baru akan rampung pada Mei 2024 lantaran izin KEK baru keluar dua minggu yang lalu.

Erick juga menyinggung terkait kerja sama dengan Rumah Sakit Mayo Clinic Amerika Serikat. Menurut Erick kerja sama dengan Mayo merupakan intervensi yang harus terjadi dan perlu dijadikan tempat benchmarking untuk seluruh rumah sakit di daerah.

"Dijadikan tempat benchmarking untuk seluruh rumah sakit di daerah supaya tidak salah prosedur penanganan cancer karena database nya si Mayo sudah besar," ujar Erick.

Erick memberi contoh penyakit kanker yang dinilai dapat menghemat pengeluaran. Ketika ada penyakit kanker suatu rumah sakit dapat menghindari tes yang tidak perlu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...