Erick Thohir Jalin Kerjasama dengan Inggris untuk Ketahanan Nasional

Erick berharap kerja sama ini akan memaksimalkan kinerja Bio Farma untuk menghasilkan produk farmasi berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat
Dicky Christanto W.D
3 Oktober 2022, 09:25
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Rapat tersebut membahas penyesuaian RKA K/L tahun anggaran 2023 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR dan penyertaan modal
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Rapat tersebut membahas penyesuaian RKA K/L tahun anggaran 2023 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR dan penyertaan modal negara tahun anggaran 2023 serta usulan penyertaan modal negara tahun anggaran 2022.

Perusahaan farmasi milik BUMN Bio Farma meneken dokumen kerja sama dengan perusahaan farmasi Inggris Profactor Pharma, di KBRI London, Inggris, Jumat (30/9/2022). Kerja sama itu adalah wujud usaha pemerintah memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional, dan merupakan misi pemerintah usai sukses mengatasi pandemi Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir turut hadir dalam acara itu dan mengatakan pemerintah terus mengerahkan segenap usaha dan tenaga guna mengantarkan Indonesia menciptakan resiliensi dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.

Kerja sama dengan Profactor Pharma, kata Erick, menjadi bagian usaha BUMN untuk terlibat aktif dalam memperkuat ekosistem pelayanan kesehatan.

"Sebagai tuan rumah G-20, salah satu fokus utama Indonesia adalah menitikberatkan pada sektor kesehatan. Penekanan kerjasama ini adalah bentuk penguatan sistem pelayanan kesehatan bagi publik," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya dari London.

Erick mengatakan, Bio Farma adalah perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang telah aktif mengembangkan vaksin dalam mencegah penyakit, utamanya pasca pandemi Covid-19. Dengan kapasitas produksi hingga 3,5 miliar dosis serta mampu menghasilkan 14 jenis vaksin untuk berbagai penyakit, Bio Farma telah menyebarkan produknya ke berbagai pelosok dunia.

"Indonesia sebagai bagian dari ekosistem pelayanan kesehatan terutama vaksin lewat Bio Farma. Sebagai presidensi G-20, Indonesia memiliki kewajiban untuk terlibat aktif dalam membantu banyak negara, terutama yang membutuhkan suplai vaksin," ujar Erick.

Kerja sama dengan Profactor Pharma, diharapkan Erick, akan semakin memaksimalkan kinerja Bio Farma. Terutama terkait misi untuk menghasilkan produk farmasi berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat di berbagai belahan dunia.

"Sebagai perusahaan farmasi kelas dunia, tugas Bio Farma untuk terus berinovasi guna meningkatkan kualitasnya. Kebutuhan farmasi yang disuplai Biofarma sudah bukan sekadar kebutuhan nasional melainkan global," kata Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...