Pertamina Boyong Penghargaan Platinum dan Gold pada ASRRAT 2022

Untuk mengaktualkan ambisi Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia, perusahaan terus menjalankan prinsip bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan aspek ESG.
Dicky Christanto W.D
5 Desember 2022, 20:12
Pertamina Asrrat 2022
Katadata (Courtesy of Pertamina)

Pertamina Grup memenangkan penghargaan Platinum dan Gold pada ajang pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia Sustainability Reporting Rating 2022 (ASRRAT). Peringkat Platinum dimenangkan oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), diikuti dengan empat penghargaan Gold oleh PT Pertamina (Persero), PT Badak NGL, PT Pertamina Drilling Services, dan PT Pertamina Services Indonesia.

ASRRAT yang dulu dikenal dengan Sustainability Reporting Awards (SRA), memberikan penghargaan kepada lembaga yang dapat menampilkan laporan berkelanjutan (Sustainability Report) kepada para pemangku kepentingan. Ajang ini telah berlangsung sejak 2005 dan kini diikuti oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia.

Advertisement

ASRRAT diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) dengan tema Ekonomi Sirkular bertajuk “Pathway to Circular Economy”. Adapun, penerimaan penghargaan ini diwakili oleh VP Investor Relations Pertamina Juferson Victor Mangempis.

Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan untuk mengaktualkan ambisi Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia, perusahaan terus menjalankan prinsip bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan aspek ESG. Langkah, program, dan capaian perusahaan disampaikan secara transparan dan akuntabel melalui Sustainability Report.

Sementara, Ketua Dewan Juri ASRRAT 2022, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D, CSRA mengatakan kemunculan Covid-19 membawa pelajaran yang besar terutama bagi para praktisi keberlanjutan, termasuk dalam penerapan GRI Standards 2021 sebagai standar pelaporan baru.

“Penilaian ASRRAT 2022 didasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan sesuai Standar GRI. Selain itu, ASRRAT melibatkan penilaian dari ahli-ahli independen dari 15 Universitas di Indonesia, dan satu penilai dari Unviersity of Essex UK,” ungkap Eko.

Sebagai tambahan, untuk memenangkan kategori Platinum, perusahaan perlu memenuhi sejumlah persyaratan dalam penyusunan lapora, seperti Tipe 2 Assurance Engagement berdasarkan AA1000AS(2018) dan/atau ISAE3000, SDGs Compass, GRI Standards-Comprehensive Option, hingga mematuhi SEOJK 16/2021. Untuk peringkat Gold, kriteria laporan keberlanjutannya harus memenuhi GRI Standards – Core Options.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement