UKM Butuh Dukungan Mitra Strategis untuk Jajaki Pasar Global

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Riset dan Publikasi
28 April 2022, 16:19

Keinginan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk masuk ke pasar global membutuhkan dukungan dari pemerintah dan mitra strategis lainnya untuk berkembang.

Salah satu prioritas pengembangan usaha adalah perluasan pasar, baik dalam skala domestik dan global.

Untuk keperluan inilah, Kementerian Koperasi dan UKM telah mengupayakan berbagai inisiatif kemitraan strategis yang bisa meningkatkan performa bisnis UKM nasional.

Kemitraan strategis dikawal mulai dari sisi hulu hingga hilir, untuk memastikan proses tumbuh kembang bisnis UKM berjalan dengan baik. Pada saat yang bersamaan, pintu kolaborasi antar UKM juga dibuka lebar untuk merangsang inovasi dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Saat ini, kontribusi UKM terhadap PDB berkisar 60,5 persen dan total nilai ekspor mencapai 15,6 persen. Angka-angka ini masih terhitung rendah dan menyimpan potensi pengembangan besar.

Kementerian Koperasi dan UKM juga menggandeng berbagai UKM untuk mengikuti rangkaian sosialisasi dan kursus digitalisasi pasar demi meningkatkan kapabilitas sumber daya supaya dapat menjawab tantangan di depan mata.

Dalam mendorong UKM masuk ke dalam rantai pasok nasional, Kementerian Koperasi bekerjasama dengan Kementerian BUMN, dalam mendorong UKM bermitra dan menjadi pemasok bahan baku atau bahan setengah jadi bagi BUMN.

Hingga saat ini, kementerian telah berhasil mengawal UKM nasional mendapatkan kontrak kerja sama dengan berbagai merek internasional seperti UNIQLO dan IKEA melalui program Teras Indonesia.

Selain itu juga berhasil tampil di berbagai panggung internasional untuk pengenalan produk.Total nilai transaksi dari berbagai pameran di luar negeri yang sudah dihadiri UKM nasional berjumlah Rp 178 miliar, angka yang menjanjikan dan masih mampu berkembang pesat.

Kementerian juga tengah menghadirkan sebanyak mungkin UKM ke platform lokapasar untuk memperluas jangkauan pemasaran produk. Lewat program Bangga Buatan Indonesia (BBI), sebanyak 18,5 juta UKM dapat dihadirkan di berbagai platform lokapasar terkemuka.  

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami