Bank Commonwealth Luncurkan Kartu Debit untuk Belanja Online

Desy Setyowati
4 Desember 2018, 19:39
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

 

PT Bank Commonwealth bekerja sama dengan Mastercard, meluncurkan Kartu Debit Mastercard Platinum dan Kartu Debit Mastercard World. Kedua produk baru ini menyasar konsumen yang hobi berbelanja, khususnya secara online dan bepergian (travelling).

Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, pasar e-commerce dan wisata sangat potensial. "Dari total potensi ekonomi digital di Asia Tenggara, 50% berasal dari e-commerce dan 25% dari gaya hidup traveller," ujar dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/12).

Adapun Kartu Debit Mastercard Platinum diperuntukan bagi nasabah emerging affluent khususnya milenial. Sementara, Kartu Debit Mastercard World untuk nasabah affluent atau premier.

Saat ini, jumlah nasabah premier Bank Commonwealth mencapai 10-15% dari total. "Lewat kerja sama ini, kami target jumlahnya naik dua kali lipat," kata dia.

Kartu Debit Mastercard Platinum dilengkapi dengan fitur 3D secure yang fokus pada keamanan. Lalu, Kartu Debit Mastercard Platinum menawarkan layanan pembayaran belanja yang praktis dan aman.

Seiring dengan peluncuran produk ini, Bank Commonwealth juga memberikan berbagai penawaran menarik. "Kami juga akan ikut dalam festival belanja 12.12," ujarnya.

(Baca juga: Gelar 3 Hari Pesta Diskon 12.12, Lazada Siapkan Program Khusus UKM)

Saat ini, tawaran yang diberikan Bank Commonwealth seperti beli satu tiket nonton di Bookmyshow akan dapat satu tiket nonton untuk promo Movie Monday; diskon pembelian tiket pesawat di Airpaz untuk promo Take Off Tuesday; dan, diskon 10% tanpa minimum transaksi setiap belanja di Berrybenka di setiap Jumat pada promo Fashion Friday.

Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati menambahkan, kartu ATM dan debit masih menjadi  Alat Pembayaran Menggunakan Kartu  (APMK) yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah APMK terutama kartu ATM dan Debit yang beredar di Tanah Air mencapai sekitar 154 juta kartu per September 2018.

"Kami percaya kartu debit ini dapat melengkapi kebutuhan gaya hidup segmen affluent terutama yang hobi traveling dan emerging affluent yang menyukai belanja online," ujarnya.

(Baca juga:  Riset Google: 1 dari 2 Pengguna Internet Indonesia Adopsi Fintech)

Sementara itu, Travel Blogger dengan nama akun @kartuposinsta Kenny Santana menyatakan, kartu debit yang terafiliasi dengan Mastercard memudahkannya mengambil uang sesuai dengan mata uang yang berlaku di negara yang dikunjungi.

"Sekarang hanya perlu bawa kartu debit, ambil uang di ATM di sana. Misalnya ke Maroko atau Turki, tidak perlu lagi tukar uang ke dolar Amerika Serikat (AS) dulu baru ke mata uang lokal," ujar dia.

Kemudian, CEO Berrybenka Jason Lamuda menyampaikan, bahwa transaksi melalui e-commerce masih rendah dibanding Amerika Serikat, Tiongkok, ataupun di Eropa, "Jadi peluangnya masih besar. Metode pembayaran yang disediakan juga beragam," kata dia.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...