Survei Facebook - Bain: Belanja Online di RI Tahun Ini Capai Rp 378 T
Facebook dan Bain & Company memperkirakan, nilai transaksi bruto (Gross Merchandise Value/GMV) di platform online di Indonesia mencapai US$ 26 miliar atau sekitar Rp 378,3 triliun tahun ini. Jumlah konsumen layanan digital di Tanah Air pun diprediksi 137 juta.
Pada tahun lalu, jumlah konsumen digital di Indonesia sekitar 119 juta atau 58% dari total populasi. Persentasenya diperkirakan meningkat menjadi 68% pada tahun ini.
“Belanja online diperkirakan meningkat hampir tiga kali lipat pada 2025 dan mencapai nilai hampir US$ 72 miliar (Rp 1.047,6 triliun),” kata Partner dari Bain & Company Edy Widjaja, dikutip dari siaran pers, Senin (31/8). Angka ini melonjak dibanding proyeksi awal yang hanya US$ 48 miliar pada 2025.
Proyeksi tersebut tertuang dalam studi terbaru Facebook dan Bain & Company berjudul ‘Digital Consumers of Tomorrow, Here Today’, yang dirilis bulan ini. Studi ini berdasarkan survei kepada sekitar 16.500 konsumen digital Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Responden yang disurvei bertransaksi setidaknya untuk dua kategori produk selama Maret-Mei. Selain itu, Facebook dan Bain & Company juga mewawancara 20 lebih chief experience officer (CXO) di enam negara.
Berdasarkan studi itu, jumlah konsumen digital di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 310 juta pada tahun ini. Sedangkan GMV-nya diprediksi mencapai US$ 53 miliar pada 2020.