Pesta Diskon Dongkrak Penjualan Lazada hingga Empat Kali Lipat
Perusahaan e-commerce, Lazada mengklaim bahwa festival belanja seperti 11.11 dan 12.12 mendongkrak transaksi mitra penjual (seller) dua hingga empat kali lipat. Ini karena pesta diskon meningkatkan keterlibatan (engagement) konsumen.
SVP Traffic Operations and Sellers Engagement Haikal Bekti Anggoro mengatakan, keterlibatan pelanggan itu berlangsung selama pesta diskon dan setelahnya. Pada festival 11.11 lalu misalnya, rata-rata transaksi mitra naik 100%.
“Bahkan, ada yang meningkat empat kali lipat,” kata Haikal dalam webinar bertajuk ‘Road to Harbolnas 2020: Cara Jitu Raih Transaksi Berlimpah’, Jumat (27/11).
Ia mengatakan, pedagang perlu aktif menggaet konsumen, salah satunya melalui fitur siaran langsung (live streaming). Layanan ini memungkinkan calon pelanggan melihat produk dari banyak sisi. Ini mendorong mereka untuk bertanya, menawar, dan akhirnya membeli.
Sedangkan Lazada berfokus menyediakan promosi berupa diskon, uang kembali (cashback) hingga gratis ongkos kirim. Pada festival 11.11 misalnya, perusahaan menawarkan jutaan voucer senilai ratusan ribu hingga Rp 1,1 juta.
Selain itu, menawarkan dasbor data operasional yang memuat wawasan dan pengetahuan (insights) terkait penjualan mitra dan bisnis. Informasi ini bisa menjadi dasar bagi penjual dalam menetapkan strategi.
Haikal mengatakan, jumlah mitra penjual di platform meningkat sekitar 100% lebih pada 11.11 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kini, perusahaan asal Singapura itu bersiap menggelar Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12.
Namun, Haikal belum mau memerinci promosi apa saja yang akan disediakan pada 12.12. Sedangkan pesaingnya, yakni Shopee berencana menggelar kampanye serba Rp 5 ribu, cashback, diskon hingga flash sale.
Kemudian, platform kebutuhan sehari-hari, HappyFresh memberikan diskon hingga 60% sejak awal November hingga Desember. “Belanja kebutuhan sehari-hari dan makanan secara online tumbuh pesat tahun ini. Untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja bahan makanan dan kebutuhan pokok, kami meluncurkan hari grocery online nasional atau hargolnas,” ujar Managing Director HappyFresh Indonesia Filippo Candrini dikutip dari siaran pers, tiga pekan lalu (4/11).
Berdasarkan riset Kredivo dan Katadata Insight Center (KIC), festival belanja seperti Harbolnas 12.12, Single’s Day 11.11 dan Super Shopping Day 9.9 mendongkrak transaksi e-commerce. Rinciannya, Harbolnas 5,3 kali lipat dibandingkan hari biasa, 11.11 3,7 kali, dan 9.9 hingga 3,1 kali.
"Konsumen mengambil keuntungan dari promosi yang ditawarkan pada hari-hari (festival belanja) tersebut," demikian dikutip dari riset yang diluncurkan Agustus lalu (4/8).
Ada empat kategori produk yang paling banyak dibeli selama periode pesta diskon yakni fashion, aksesoris, kecantikan dan kesehatan. Porsi penjualan produk-produk ini bisa mencapai 50% dari total transaksi.
Secara keseluruhan, produk busana dan kecantikan merupakan yang paling banyak dibeli sepanjang tahun lalu. Rinciannya, porsi penjualan produk fashion 30% dan kecantikan 16% dari total transaksi.
Laporan McKinsey & Company yang berjudul 'The State of Fashion 2019' menyebutkan, konsumen ingin produk fashion dan kecantikan terbaru di platform e-commerce dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, kedua produk ini diburu saat festival belanja.