Riset: Belanja Online Tetap Tren saat Ramadan meski Kasus Corona Turun

Fahmi Ahmad Burhan
29 Maret 2022, 16:20
ramadan, belanja online, e-commerce, shopee, tokopedia, gofood, grabfood
ANTARA FOTO/Fauzan/pras.
Seniman menyelesaikan mural bertema Ramadan saat kompetisi mural di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Minggu (27/3/2022).

Kasus harian Covid-19 tercatat terus menurun. Meski begitu, riset Populix dan SurveySensum memperkirakan bahwa belanja online tetap menjadi tren saat ramadan.

Pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 2.798 menjadi 6.001.751 pada Senin (28/3). Meski begitu, tren kasus baru positif virus corona terus menurun sejak pertengahan Februari.

Bahkan penambahan kasus Covid-19 kemarin merupakan yang terendah sejak 21 Januari yakni 2.604 orang.

Meski begitu, masyarakat di Indonesia diperkirakan tetap berbelanja secara online. Survei Populix terhadap 1.492 responden menunjukkan, daya beli masyarakat dalam berbelanja kebutuhan saat ramadan tahun ini cukup tinggi.

"Menjelang ramadan, banyak masyarakat dan pelaku bisnis yang berlomba memanfaatkan momentum ini sebagai peluang bisnis," kata Chief Executive Officer Populix Timothy Astandu dalam siaran pers, kemarin (28/3).

Responden yang disurvei berusia 18 - 55 tahun di Indonesia. Survei dilakukan pada 1 - 9 Maret.

Dalam laporan berjudul ‘Embracing Ramadan 2022’ itu, 70% responden memilih untuk membersihkan rumah. Sedangkan 66% mempersiapkan stok makanan. 

Ada 47% mempersiapkan stok minuman. Kemudian, 43% membeli pakaian baru dan 30% menginginkan perlengkapan salat.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...