Menteri Teten: TikTok Shop Tutup, UMKM Bisa Jualan di E-Commerce lain
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pedagang bisa tetap berjualan meski TikTok Shop tutup sore ini (4/10). Caranya yakni mempromosikan produk di TikTok, lalu ditransaksi di e-commerce lain.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 31 Tahun 2023, media sosial seperti TikTok, Instagram hingga Facebook dilarang memfasilitasi transaksi jual beli dalam satu platform.
Regulasi itu terbit pada 27 September. TikTok diberi waktu seminggu untuk memisahkan TikTok Shop dari platform, yang berarti terakhir hari ini.
TikTok Indonesia menyampaikan, perusahaan akan menutup TikTok Shop pada sore ini (4/10) Pukul 17.00 WIB.
"Pemerintah mengapresiasi TikTok Shop karena mematuhi regulasi yang ada di Indonesia dan memahami dampak ekonomi yang perlu kami lindungi," kata Teten dalam keterangan pers, Rabu (4/10).
Meski TikTok Shop ditutup, Teten menegaskan bahwa para penjual dan affiliator tetap bisa mempromosikan produk di TikTok. Sebab, yang ditutup hanya layanan e-commerce.
Penjual dan affiliator bisa menjual produk di platform e-commerce lain. "Dengan begitu, bisnis yang dijalankan oleh seller dan affiliator tak akan terganggu dan tetap bisa berjalan," kata dia.
Teten menyampaikan bahwa aturan tersebut merupakan upaya pemerintah menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan, baik di e-commerce maupun offline. Selain itu, bertujuan melindungi UMKM dan produk domestik.
Dalam unggahan Di Instagram Story, peneliti marketplace Jonathan Kho atau yang biasa disapa Om Botak membagikan pesan dari TikTok Indonesia kepada para penjual.
“Melalui email ini, kami ingin menyampaikan bahwa kami memahami kekhawatiran Anda dan kami sangat berterima kasih atas kesabaran, serta dukungan Anda dalam beberapa hari terakhir,” kata Tim TikTok Shop Indonesia dalam email kepada penjual, Selasa (3/10).
TikTok akan mendampingi penjual di TikTok Shop untuk menuntaskan pemenuhan pesanan, baik yang telah maupun sedang berlangsung. Layanan pelanggan juga akan tersedia.
“Komitmen kami terhadap Indonesia tetap kuat, dan kami terus berupaya menyesuaikan produk untuk menemukan cara inovatif dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang komunitas UMKM di Indonesia,” kata Tim TikTok Shop.
Perusahaan berharap dapat segera bekerja sama kembali dengan penjual di TikTok Shop.
Terkait kapan TikTok akan membuat aplikasi TikTok Shop, perusahaan asal Cina ini menyatakan sesegera mungkin.
“TikTok Shop Indonesia berupaya mematuhi peraturan yang berlaku, dan kami akan memberikan informasi terbaru mengenai hal ini sesegera mungkin,” kata TikTok kepada penjual dalam laman TikTok Shop, Selasa (3/10).