Ragam Program dari Shopee untuk Dukung UMKM Ekspor

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
13 Oktober 2023, 14:30
Shopee menggelar berbagai program untuk membantu UMKM melakukan ekspor produk.
Dok. Istimewa
Pemilik Monica The Label, Monica Kumala.

Sejak menggelar Program Ekspor Shopee tahun 2019, Shopee terus mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terlibat dalam rantai ekonomi digital global. Program ini memudahkan proses ekspor tanpa mengharuskan penjual mengurus izin ekspornya sendiri.

Monica Kumala adalah salah satu pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas dari Shopee untuk berjualan hingga ke mancanegara. Pemilik toko Monica The Label ini mulai berbisnis sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Monica yang bersekolah di Surakarta ini mulanya menjajakan baju muslim dan kerudung melalui broadcast message menggunakan ponsel.

Tahun 2017, Monica sempat beralih menjual bakso aci. Sayangnya, usaha itu harus berhenti lantaran terdampak pandemi COVID-19. Omzet usaha bakso itu menurun, hingga Monica merugi dan tidak bisa membayar uang sewa warung.

“Kebetulan masih ada sisa-sisa penghasilan dari bakso aci, dari situ saya mulai riset. Dan, akhirnya bulan Juli tahun 2021 bikin produk baju-baju basic untuk wanita, untuk bahan jualan Monica The Label di Shopee,” kata Monica, Jumat (13/10).

Monica The Label mengusung konsep pakaian wanita yang basic, atau yang tidak terpaku pada tren dan bisa digunakan untuk setiap kesempatan. Konsep produk seperti ini membantu Monica menggaet pangsa pasar yang lebih luas.

Pada saat awal berjualan via Shopee, tidak setiap hari Monica mendapat pesanan. “Kalaupun ada, orderannya juga enggak banyak, paling ada lima atau 10 gitu. Tapi, aku berusaha memaksimalkan beragam fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan,” ujarnya.

Kemudian, pada September 2021, omzet Monica The Label terus menanjak. Puncaknya, pada perayaan Idulfitri 2023, omzet yang diraih Monica naik hampir tiga kali lipat. Perempuan kelahiran Magelang 25 tahun lalu ini pun mendapatkan pelanggan dari Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Brasil. Monica berhasil mendulang omzet hingga ratusan juta rupiah.

Monica meraih omzet yang besar dan pangsa pasar internasional usai memanfaatkan fasilitas ekspor dari Shopee. “Bahkan, enggak nyangka kalau prosesnya semudah itu. Aku tidak perlu urus perizinan karena sudah dari Shopee semua,” ungkapnya. Produk Monica The Label adalah sedikit di antara 20 juta produk UMKM yang terjual ke luar negeri via Shopee tahun ini.

Pemilik Monica The Label, Monica Kumala.
Pemilik Monica The Label, Monica Kumala. (Dok. Istimewa)

Tak hanya Program Ekspor Shopee, Shopee juga membangun Kampus UMKM Shopee di 10 kota, di antanya Solo, Bandung, Medan, Jakarta, Malang, Bali, Samarinda, dan Yogyakarta.

Di tiap kampus, Shopee memberikan pelatihan dan fasilitas, seperti studio foto dan studio live streaming. Fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan pelaku UMKM secara gratis. Dalam dua tahun terakhir, jumlah UMKM terlatih di Kampus UMKM Shopee meningkat dua kali lipat hingga mencapai puluhan ribu. Puluhan ribu produk pun berhasil menembus pasar ekspor.

Pada September 2023, Shopee menginisiasi Program Gerakan Ekspor Serentak di 10 Kota. Program ini bertujuan melatih sekitar 1.000 UMKM untuk memahami seluk beluk penjualan online dan strategi ekspor.

Tak hanya itu, Shopee juga telah memiliki gudang ekspor di Jakarta Barat. Gudang yang diresmikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini tiap harinya memproses puluhan ribu produk untuk dikirim ke Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...