Kapan CEO TikTok Datang ke Indonesia untuk Menemui Jokowi?

Lenny Septiani
25 Oktober 2023, 12:45
tiktok, Jokowi, tiktok shop,
Katadata
TikTok

CEO TikTok Shou Zi Chew mengajukan permohonan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Kapan pertemuan ini berlangsung?

“CEO TikTok mengirimkan surat ke Presiden Jokowi ingin bertemu. Dilimpahkan ke saya,” kata Teten acara Pitching Day Startup di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (25/10).

“Dulu Shopee juga begitu. Ingin bertemu presiden, dilimpahkan ke saya. Saya mengira, ini karena yang terkena dampak e-commerce itu UMKM. Jadi, saya diminta untuk menerima TikTok,” Teten menambahkan.

Kementerian Koperasi dan UKM akan menghubungi TikTok terkait jadwal pertemuan. Oleh karena itu, Teten belum dapat menjabarkan waktu pertemuan.

“Kami meminta CEO TikTok yang hadir,” ujar Teten.

Teten optimistis TikTok akan tetap menyediakan layanan e-commerce di Indonesia, setelah menutup fitur TikTok Shop pada 4 Oktober. “Pendapatannya besar Rp 8,4 triliun per bulan. Datanya bisa dilihat di Google. Cukup besar,” katanya.

Jika TikTok ingin membuka kembali layanan e-commerce di Indonesia, Teten menyampaikan bahwa perusahaan asal Cina itu harus mengikuti peraturan di Indonesia.

Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 31 tahun 2023 yang terbit pada 27 September menyebutkan, TikTok harus memenuhi sejumlah aturan untuk bisa kembali mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia. Syarat yang dimaksud di antaranya:

  • Membuat Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A) Bidang PMSE atau Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
  • Aplikasi e-commerce terpisah dari platform media sosial
  • Tidak memfasilitasi penjualan produk impor di atas US$ 100 atau sekitar Rp 1,6 juta
  • Menaati semua standar yang berlaku di dalam negeri, seperti Sertifikasi Halal, pemilikan Standar Nasional Indonesia alias SNI hingga Nomor Izin Edar

“Kami memang terbuka terhadap investasi asing. Fitur TikTok Shop harus terpisah dari media sosial. Ada penggunaan data yang berbeda untuk media sosial, dengan orang yang berbelanja,” ujar Teten.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...