Profil William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia yang Kini Dibeli TikTok

Lenny Septiani
19 Desember 2023, 11:03
William Tanuwijaya, tokopedia, tiktok,
Instagram.com/liamtanu
William Tanuwijaya

Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya menjual 764,6 juta saham Seri A GoTo setelah kemitraan dengan TikTok pada pekan lalu (11/12). William menjabat komisaris GoTo Gojek Tokopedia.

TikTok sepakat untuk mengambil alih 75% atau 38.198.745 saham Tokopedia milik GoTo Gojek Tokopedia. Setelah kesepakatan ini, William menjual saham dengan harga transaksi rata-rata di Rp 91,71 per lembar.

Dengan begitu, William Tanuwijaya mengantongi dana segar Rp 70,12 miliar. 

Saham yang dijual setara 0,06% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Sebelum dijual, William mempunyai saham GoTo baik Seri A dan Seri B 20,64 miliar atau setara 1,72%.

William Tanuwijaya lahir dari keluarga sederhana di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 18 November 1981. Ia bersekolah di kampung halaman hingga SMA.

Ia kemudian ke Jakarta dengan menaiki kapal empat hari tiga malam dari Pelabuhan Belawan ke Tanjung Priok. Ini pertama kalinya William ke luar dari Sumatera Utara.

William menjadi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara atau Binus Jakarta. Pada tahun kedua kuliah, ayahnya mengalami sakit, sehingga kesulitan membiayai kuliah.

William akhirnya mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliah. Ia pernah bekerja sebagai penjaga warung internet alias warnet selama jam sembilan malam hingga sembilan pagi.

Selama bekerja sebagai penjaga warnet, ia semakin jatuh cinta dengan dunia teknologi informasi.

Setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara, William bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software komputer. Ia bekerja di empat perusahaan berbeda selama empat tahun.

Kemudian ia memiliki ide untuk membuka usaha sendiri pada 2007. Ia ingin membangun e-commerce, karena mengingat pengalamannya di Pematang Siantar di mana masyarakat harus membeli barang lebih mahal daripada di Jakarta.

William bertekad membangun e-commerce yang menghubungkan penjual dan pembeli dari seluruh nusantara, guna mengatasi masalah ketimpangan peluang dan kepercayaan. 

Namun ia menghadapi tantangan modal dalam membangun Tokopedia. William mendatangi banyak para calon pemodal dan menceritakan ide tentang membangun e-commerce pertama di Indonesia.

William akhirnya bisa membangun Tokopedia pada 2009. Pemodal pertamanya yakni perusahaan milik mantan bos PT Indonusa Dwitama. 

William mengajak rekannya Leontinus Alpha Edison untuk merintis Tokopedia.com pada 6 Februari 2009 dan diluncurkan pada 17 Agustus di tahun yang sama.

Tokopedia kemudian bergabung dengan Gojek pada 17 Mei 2021. Keduanya juga membentuk entitas gabungan GoTo Gojek Tokopedia.

Berdasarkan laman LinkedIn, berikut riwayat karier William:

  • Co-founder dan Co-Chairman GoTo Group : May 2021 hingga saat ini
  • Co-founder dan Chairman Tokopedia : Maret 2023 hingga saat ini
  • Co-founder dan CEO Tokopedia : Agustus 2009 - Maret 2023
  • Young Global Leader World Economic Forum : 2016 - hingga saat ini

Sementara itu, riwayat pendidikan William:

  • Sarjana teknologi informasi di BINUS University : 1999 - 2003
  • Executive Education, Leadership di Harvard Kennedy School : 2017

Reporter: Lenny Septiani, Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...