Impor Dibatasi, Alibaba Beri Gratis Ongkir di Indonesia

Lenny Septiani
3 Januari 2024, 10:20
Alibaba, impor, cina,
Katadata
Alibaba Cloud

Ringkasan

  • Sritex berusaha mempertahankan status perusahaan tercatat di BEI setelah terancam delisting akibat dinyatakan pailit oleh MA.
  • Perusahaan mengajukan peninjauan kembali terhadap Putusan Kasasi dan tetap mematuhi peraturan pasar modal.
  • Sritex berupaya mencari investor strategis atau mitra strategis untuk menjamin keberlangsungan operasional dan memenuhi kewajiban kepailitan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Alibaba memberikan gratis ongkir atau ongkos kirim untuk konsumen di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pengiriman dilakukan oleh unit bisnis logistik Alibaba yakni AliExpress.com.

Promosi Alibaba itu berlangsung selama 18 Desember 2023 hingga 29 Januari 2024.

Dikutip dari DoNews bulan lalu (11/12), lebih dari 60% barang yang dikirim ke Vietnam akan disubsidi oleh Alibaba. Lebih dari separuh barang yang dikirim ke Indonesia, biaya logistik didiskon 50%.

Alibaba menyasar pelaku usaha di Asia Tenggara termasuk Indonesia atau berfokus pada Business to Business alias B2B ketimbang konsumen individu. Sebab pemerintah Indonesia membatasi transaksi di e-commerce lintas-negara.

“Pemerintah Indonesia mengubah peraturan e-commerce. Cara ini dinilai stabil, andal, dan menguntungkan,” demikian dikutip dari DoNews.

Kementerian Perdagangan atau Kemendag melarang impor produk dari luar negeri di bawah US$ 100 atau sekitar Rp 1,5 juta. Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 31 tahun 2023.

Aturan itu juga yang membuat TikTok menutup fitur TikTok Shop di Indonesia pada awal Oktober 2023. Social commerce asal Cina ini kembali ke Indonesia pada 11 Desember, dengan berinvestasi di Tokopedia. 

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, beberapa penjual di e-commerce menjual barang impor melalui fitur siaran langsung atau live streaming. Biasanya mereka menampilkan gudang penuh dengan beragam barang. Tak jarang mereka juga menampilkan kontainer yang memuat barang-barang impor.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...