Seller TikTok Butuh Kepastian Hukum untuk Kembangkan Bisnis

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
11 April 2024, 08:36
Tokopedia dan TikTok
Katadata/Desy Setyowati
Tokopedia dan TikTok
Button AI Summarize

Tokopedia akhirnya mengumumkan bahwa proses transisi TikTok Shop ke sistem elektroniknya telah rampung per tanggal 27 Maret 2024. Setelah berpindah secara penuh ke sistem elektronik Tokopedia, kini mereka berubah nama menjadi Shop| Tokopedia. 

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan, selesainya proses transisi ini telah sesuai dengan arahan pemerintah dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

“Tanggal 27 Maret 2024 kami sudah selesai compliance sesuai Permendag Nomor 31 Tahun 2023. Secara payment yang dulunya memang masih di sistem elektronik TikTok sendiri, sekarang sudah fully by Tokopedia," kata Melissa kepada wartawan di Tokopedia Tower, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Rampungnya proses transisi ini disambut baik oleh para seller di Shop | Tokopedia. Misalnya, M Thobroni Ali, CEO PT Solomon Indo Global, produsen dari brand perawatan pria, Bromen. Ia mengatakan bahwa sebagai UMKM, mereka membutuhkan kepastian hukum terkait izin untuk berjualan di TikTok.

M Thobroni Ali, CEO PT Solomon Indo Global, produsen dari brand perawatan pria, Bromen.
M Thobroni Ali, CEO PT Solomon Indo Global, produsen dari brand perawatan pria, Bromen. (Dok Pribadi)

“Sebelumnya kami memang agak khawatir terhadap adanya perubahan lagi. Sebagai pengusaha, kita butuh kepastian aturan atau kepastian arahnya ini mau ke mana. Itu menjadi menjadi poin yang sangat krusial bagi kami karena kami perlu forecasting untuk berinvestasi dan mengatur strategi bisnis,” ujar pria yang biasa disapa Roni.

Sebagai top 1 best seller di TikTok, Bromen sempat merasakan penurunan yang signifikan ketika tidak bisa berjualan di TikTok selama 2,5 bulan. Namun, bisnisnya kembali melonjak pascakolaborasi TikTok dengan Tokopedia yang diawali dengan kampanye #BeliLokal di tanggal 12 Desember 2023. 

“Alhamdulillah 1,5 bulan setelah pembukaan itu, kami mengalami peningkatan yang sangat-sangat signifikan dan sebulan setelah itu, di Januari 2024, kami mengalami peningkatan yang dulu waktu kami join awal-awal di TikTok Shop itu dibandingkan dengan Januari 2024 itu naik 150 kali lipat,” kata Roni.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...