J&T Express Kirim 11,3 Juta Paket per Hari tapi Hadapi Gelombang PHK

Lenny Septiani
16 Juli 2024, 12:44
j&t express, phk,
J&T Express
Armada J&T Express saat menggelar konvoi di Jakarta pada 10 September 2017
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

J&T Express dilaporkan mengirimkan rata-rata 11,3 juta paket per hari se-Asia Tenggara pada awal tahun ini. Akan tetapi, perusahaan logistik ini tengah menghadapi unjuk rasa karyawan yang di-PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.

Menurut laporan Momentum Works  bertajuk ‘E-commerce in Southeast Asia 2024’, jumlah paket yang dikirim J&T Express per hari terus meningkat. Berikut rinciannya:

  • 2020: 3,07 juta paket
  • 2021: 6,08 juta paket
  • 2022: 6,88 juta paket
  • 2023: 8,88 juta paket
  • Awal 2024: 11,3 juta paket

Akan tetapi, Momentum Works mencatat bahwa pendapatan dari pengiriman per paket justru turun sejak 2022. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Jumlah pengiriman paket oleh J&T Express di Asia Tenggara dan pendapatan dari pengiriman per paket
Jumlah pengiriman paket oleh J&T Express di Asia Tenggara dan pendapatan dari pengiriman per paket (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

Akan tetapi, J&T Express belum mengeluarkan laporan terkait pendapatan pengiriman per paket pada awal tahun ini.

Katadata.co.id mengonfirmasi kepada J&T Express terkait data tersebut, namun belum ada tanggapan.

J&T Express juga menghadapi gelombang PHK. Karyawan J&T Express yang di-PHK menggelar demo terkait pesangon. Perusahaan logistik ini juga menghadapi sejumlah keluhan dari pengguna terkait lambatnya pengiriman paket.

Salah satu warganet mengatakan, karyawan J&T Express menggelar demo di depan kantor PT Global Bintang Timur, Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara selama tiga hari sejak 9 Juli.

Para pegawai J&T Express tersebut menuntut adanya pesangon atas PHK. Mereka juga menolak pemotongan upah berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta per bulan.

Katadata.co.id mengonfirmasi aksi demo tersebut kepada J&T Express. Corporate Communications J&T Express Indonesia Diego Prayoga mengatakan, korporasi telah menerima aspirasi dari Serikat Pekerja PT Global Bintang Timur Express dan terus mempelajari lebih lanjut mengenai situasi tersebut.

“Kami melakukan diskusi dengan perwakilan Serikat Pekerja PT Global Bintang Timur Express dan berkomitmen untuk tetap membina komunikasi intensif dengan perwakilan serikat pekerja,” kata Diego kepada Katadata.co.id, Kamis pekan lalu (11/7).

Ia menyampaikan, perusahaan terbuka terhadap berbagai perspektif dan masukan yang membangun, sejalan dengan visi J&T Express untuk menjadi perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.

“Kami berharap melalui dialog yang intensif dan musyawarah mufakat, dapat mencapai hasil yang positif bagi semua pihak,” Diego menambahkan.

Selain demo karyawan, J&T Express menghadapi keluhan dari sejumlah pengguna terkait keterlambatan pengiriman paket melalui media sosial. "Kami memahami kekhawatiran yang timbul terkait pengiriman paket. Saat ini, pengiriman masih berjalan normal dan kami selalu berupaya menjaga agar layanan pengiriman tetap berjalan lancar dan paket pelanggan sampai tepat waktu," kata dia.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...