Mayoritas Konsumen TikTok Belanja Tak Impulsif, Rajin Riset sebelum Check Out
Pengguna TikTok saat ini tidak lagi berbelanja secara impulsif alias tanpa pertimbangan. Sekitar 60% persen pengguna TikTok pada 2023 mencari konten secara aktif demi mendapat rekomendasi produk lebih baik.
TikTok kemudian membagi penggunanya menjadi empat jenis persona. Pembagian ini menjadi penting agar pelaku usaha bisa tahu konten apa yang cocok untuk menjaring persona tertentu.
“Hampir 80% dari pengguna TikTok itu sudah persiapan untuk belanja dan check out mulai dari berhari-hari sampai 4 minggu sebelum mereka akhirnya melakukan check out pada Mega Sales,” ujar Head of Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini, dalam Media Briefing TikTok Mega Sales 2024 di Jakarta, Rabu (18/9).
Empat kategori ini antara lain:
Bargain hunter alias pemburu diskon
Ini adalah kategori konsumen yang kerap membandingkan harga sehingga memperoleh harga terbaik. Sekitar 77% dari tipe ini akan langsung membeli atau memasukkan produk ke wishlist saat melihat penawaran menarik tersebut.
Inspirational shopper alias mencari inspirasi
Konsumen ini lebih mengedepankan inspirasi tren terbaru. Sekitar 95% dari persona ini melakukan riset lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli barang yang telah mereka temukan di TikTok.
Effortless shopper alias pembeli praktis
Kategori ketiga ini mengedepankan kemudahan berbelanja tanpa harus berpindah aplikasi. Berbeda dengan pemburu diskon, pembeli praktis rela membayar lebih untuk ongkos kirim agar barangnya cepat sampai.
Purposeful shopper alias pembeli berdasarkan tujuan
Persona ini mencari brand yang dinilai sejalan dengan prinsip pribadi mereka. Sekitar 95% dari mereka mencoba menemukan produk yang menarik dan sesuai dengan nilai mereka di TikTok.
Adapun periode Mega Sales di TikTok berlangsung di momen angka kembar di akhir tahun, yakni 10.10, 11.11, dan 12.12. Dalam riset terbaru Kantar Profile bersama TikTok di tahun 2024, menunjukan 90% konsumen TikTok telah berbelanja selama periode Mega Sales pada tahun 2023 lalu. Diperkirakan setengah dari konsumen TikTok di Indonesia akan kembali berbelanja pada Mega Sales tahun ini.
Pengguna TikTok menghabiskan rata-rata 1,6 kali lebih banyak uang dibanding pengguna e-commerce lainnya selama periode belanja Mega Sales. Resti lalu merinci, pengeluaran terbanyak adalah di sektor ibu dan anak, lebih besar 1,7 kali dibanding platform e-commerce lain.
Kemudian, sektor makanan dan minuman lebih besar 1,6 kali, lalu dua sektor dengan porsi sama yakni fesyen dan aksesoris serta elektronik dan alat rumah tangga di angka 1,4 kali lebih besar.
“Mereka bahkan mengeluarkan lebih dari US$ 150 [setara Rp 2,3 juta] dalam Mega Sales tahun lalu,” kata Resti.