Perbandingan Komisi Afiliator TikTok Shop Tokopedia, Shopee, YouTube, Lazada

Menjadi e-commerce affiliate atau mempromosikan produk bisa menjadi alternatif untuk menambah pendapatan. Berapa komisi afiliator di Shopee, Tokopedia, Lazada, YouTube, dan TikTok Shop?

YouTube merilis program afiliasi YouTube Shopping pada Rabu (18/9). Program ini menambah pilihan bagi afiliator untuk menambah pemasukan.

Kreator bisa menautkan produk ke video YouTube. Bila ada produk terjual dari tautan itu, kreator mendapat komisi.

Kreator konten juga bisa memunculkan tautan produk sesuai pada waktu produk tampil dalam video. Penonton bakal langsung dialihkan ke Shopee sebagai platform rekanan YouTube Shopping.

Berikut perbandingan komisi afiliator di YouTube, Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada.

Komisi Afiliator YouTube

Untuk mendaftar afiliasi YouTube, kreator harus tergabung dalam YouTube Partnership Program. Syaratnya yakni:

• Mendapat 1.000 subscriber dengan waktu tonton publik yang valid selama 4.000 jam dalam 12 bulan terakhir, atau
• Mendapat 1.000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir.

Pada tahap awal, YouTube memberikan komisi penuh 100% pada setiap barang afiliasi yang berhasil terjual.

Komisi Afiliator TikTok Shop

Untuk mendaftar afiliasi TikTok, kreator harus memenuhi pedoman komunitas, syarat yang harus diepnuhi misalnya:

• Memiliki lebih dari 1.000 pengikut
• Mengunggah video TikTok dalam 28 hari terakhir
• Berusia minimal 18 tahun

Kreator bisa membuat video untuk membantu merek menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih beragam di TikTok. Bisa juga dengan melakukan siaran langsung dalam memberikan pengalaman menarik yang unik ini untuk merekomendasikan produk kepada pengikut.

Komisi yang ditawarkan mulai dari 5% hingga 10%.

Komisi Afiliator Tokopedia

“Affiliate Tokopedia adalah program untuk mempromosikan produk milik penjual dengan membagikan link yang di-generate melalui Tokopedia,” kata Tokopedia di laman resmi, April tahun lalu (28/4/2023). “Kamu dapat memperoleh komisi hingga 10%.”

Berikut rincian komisi yang ditawarkan affiliate marketing Tokopedia, sebagai berikut:

• Komisi kunjungan (Rp 10-Rp 50 per kunjungan yang terverifikasi dan berhasil mendapat kunjungan)
• Komisi penjualan, maksimal Rp 20 ribu berdasar kategori:

1. Kecantikan dan fashion: 10%
2. Makanan dan minuman: 7%
   Aksesoris HP, gadget, kesehatan, ibu dan bayi: 5%
3. Rumah tangga dan buku: 4%
4. Audio, otomotif, olahraga, mainan dan hobi: 2%
5. Elektronik, handphone, dan tablet: 1%

• Komisi ekstra: toko terpilih bisa membeir komisi tambahan hingga 20% untuk produk bertanda ‘Komisi Ekstra’.

Komisi Afiliator Shopee

“Shopee Affiliate Program adalah salah satu program untuk para content creator agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan berupa komisi dengan cara mempromosikan produk-produk di Shopee melalui media sosial,” kata Shopee di laman resmi.

Platform yang bisa digunakan mulai dari Instagram, YouTube, Facebook, TikTok hingga Twitter.

Besaran komisi yang ditawarkan kepada afiliator Shopee sebagai berikut:

• Media sosial (maksimal komisi per pesanan Rp 10 ribu)

1. Produk non-elektronik: 2%
2. Produk elektronik: 0,5%

• Shopee Video

1. Produk Komisi Shopee untuk top creator: 1%
2. Produk Komisi Shopee untuk kreator lainnya: 1%

• Shopee Live

1. Produk Komisi Shopee: 1%
2. Produk Komisi XTRA: 6%

• Produk Komisi Shopee hanya berlaku di produk penjual Star, Star+, Mall, atau supermarket. Sementara Produk Komisi XTRA masih bakal mendapat komisi tambahan dari penjual.
• Komisi dan bonus yang sudah divalidasi bakal dibayarkan seminggu sekali

Komisi Afiliator Lazada

Program afiliasi Lazada menawarkan komisi hingga 10% dari setiap pesanan yang dihasilkan.

Lazada memberikan keputusan kepada seller untuk menentukan komisi yang akan diberikan pada kreator dengan minimal 1,2% di seluruh toko tergantung dari masing-masing kategori.

Lazada memberikan tarif komisi yang direkomendasikan sebagai berikut:

• 6% Elektronik, Peralatan Rumah Tangga
• 6% Elektronik, Ponsel & Tablet
• 10% Barang Umum
• 12% Mode
• 12% Barang Konsumen Bergerak Cepat
• 10% Yang lain