Transaksi Harbolnas Naik 21% Jadi Rp 31,2 Triliun, Didominasi Produk Lokal

Tia Dwitiani Komalasari
28 Desember 2024, 09:40
Warga menyaksikan siaran langsung penjualan pakaian melalui aplikasi belanja daring (e-commerce) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan nilai transaksi
ANTARA FOTO/Abdan Syakura/agr/foc.
Warga menyaksikan siaran langsung penjualan pakaian melalui aplikasi belanja daring (e-commerce) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan nilai transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 mencapai Rp40 triliun atau meningkat dari tahun lalu sekitar Rp24,7 triliun.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) mencetak transaksi Rp 31,2 triliun dengan rata-rata pengeluaran per orang mencapai Rp 318.000. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024 diikuti 98 juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum Harbolnas.

Transaksi tersebut naik sekitar 21,4% (yoy) dibandingkan total transaksi pada tahun 2023 yang mencetak angka Rp 25,7 triliun. Produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52% dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp 16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31% (yoy).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas. Hal ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce.

Dia mengatakan, program Harbolnas diharapkan dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

“Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, Pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujar Airlangga, Sabtu (28/12).

Program Harbolnas telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional.

Tiga Kategori Produk yang Paling Diminati

Dengan tagline #PakaiProdukSendiri, pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman menjadi tiga kategori produk yang mendomininasi penjualan HARBOLNAS 2024 baik secara kseluruhan maupun kategori produk lokal.

Para pembeli dalam gelaran program ini juga menjadikan Live Shopping yang menyediakan review produk secara online sebagai fitur yang paling diminati dan 50% pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.

Dalam ajang Harbolnas tahun ini, tercatat 407 peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Ajang HARBOLNAS tahun ini juga menjadi capaian tertinggi untuk seller yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi.

Reporter: Tia Dwitiani Komalasari

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...