Daftar Produk Laris di TikTok Shop Tokopedia hingga Shopee saat Ramadan


Beberapa perusahaan riset dan e-commerce merilis hasil riset terkait produk terlaris saat ramadan di e-commerce seperti TikTok Shop Tokopedia hingga Shopee, yang bisa menjadi acuan bagi para pedagang. Berikut daftarnya.
Produk Laris di TikTok Shop Tokopedia saat Ramadan
Laporan Tokopedia dan TikTok Shop menunjukkan tren penjualan produk makanan dan minuman saat ramadan. Rinciannya sebagai berikut:
Tokopedia
- Makanan dan Minuman: Daging, Minuman (teh, kopi), Bahan masakan (gula, minyak)
- Perlengkapan Rumah Tangga: Alat masak (kompor), Alat kebersihan (pel, sikat), Rak serbaguna
- Fashion Muslim: Peralatan ibadah (mukena, sarung), Hijab, Baju muslim wanita
- Kecantikan dan Perawatan Diri: Alat styling rambut (hair dryer), Skincare, Make up
- Elektronik: Pendingin ruangan (AC), Televisi, Elektronik dapur (blender)
TikTok Shop
- Makanan dan Minuman: Camilan (kurma, puding), Minuman (teh, jahe), Bahan masakan (beras, cuka apel)
- Perlengkapan Rumah Tangga: Tisu, Sabun cuci piring, Rak serbaguna
- Fashion Muslim: Peralatan ibadah (mukena, sarung), Hijab, Baju muslim wanita
- Kecantikan dan Perawatan Diri: Perawatan hidung dan mulut (mouth spray), Skincare, Make up
- Elektronik: Pompa galon listrik, Peralatan membuat konten video, Elektronik dapur (blender)
“Perlengkapan umroh mengalami peningkatan pesanan hampir sembilan kali lipat,” demikian dikutip.
Penjualan produk kopi di Tokopedia dan TikTok Shop juga melonjak hampir 2,5 kali lipat saat Promo Guncang 10-10. Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Vonny Susamto memproyeksikan permintaan produk ini tetap tinggi saat ramadan.
Produk Paling Dicari saat Ramadan, Riset Sirclo
Data internal Sirclo menunjukkan lima kategori produk dengan penjualan tertinggi sepanjang Ramadan 2024, yaitu:
- Kebutuhan Ibu dan Anak
- Healthcare
- Kecantikan dan Perawatan Diri
- Homeliving
- Fashion
Sirclo mencatat ada lonjakan penjualan produk kategori Fast Moving Consumer Goods atau FMCG dan perawatan kendaraan, dua kali lipat dibandingkan 2023.
Konsumsi masyarakat pada 2022 hingga 2024 sejak persiapan ramadan hingga pasca-Idul Fitri terus meningkat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan rata-rata jumlah transaksi belanja online 76,5% dan jumlah konsumen naik 23,5%.
“Data ini menunjukkan tren pertumbuhan e-commerce selama ramadan terus berlanjut dari tahun ke tahun,” kata Chief Operating Officer Sirclo Danang Cahyono dalam keterangan pers, Selasa (25/2). “Pemanfaatan data yang tepat akan menjadi kunci bagi pelaku usaha memenangkan hati konsumen.”
Produk Terlaris saat Ramadan versi Riset Populix
Survei Populix bertajuk ‘Perilaku Belanja di Bulan Ramadan 2025’ itu dilakukan terhadap 1.119 responden selama 6 – 9 Desember 2024. Responden dengan status sosial ekonomi atas 32%, menengah 40%, dan bawah 28%.
“Meskipun tetap menjadi prioritas utama setiap Ramadan, tahun ini pembelian produk fesyen diprediksi turun drastis. Masyarakat cenderung lebih mengutamakan kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman,” demikian dikutip dari laporan tersebut, pekan lalu (19/2).
Rinciannya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
Produk | Yang biasa dibeli saat Ramadan | Yang akan tetap dibeli saat Ramadan 2025 | Selisih |
Makanan dan minuman | 90% | 87% | -3% |
Pakaian dan aksesori | 78% | 55% | -23% |
Perabot rumah tangga | 28% | 11% | -17% |
Barang elektronik | 16% | 7% | -9% |
Kendaraan bermotor | 5% | 4% | -1% |
Tanah dan bangunan | 4% | 2% | -2% |
Sebanyak 87% muslim tetap berencana membeli produk makanan dan minuman saat Ramadan, seperti kebiasaan mereka.
Berikut daftar makanan dan minuman yang sering dibeli selama Ramadan:
- Bahan makanan pokok (beras, minyak, gula dan lainnya) 84%
- Makanan ringan untuk berbuka (takjil, kue, dan lainnya) 82%
- Minuman dalam kemasan (teh, sirup, jus) 64%
- Produk daging atau protein (ayam, daging sapi, ikan) 61%
- Makanan siap saji atau frozen food 42%
Pilihan lokasi untuk membeli produk-produk tersebut di antaranya:
- Minimarket 61%
- Pasar tradisional 58%
- Toko kelontong terdekat 43%
- Supermarket 39%
- UMKM sekitar rumah/kantor/kenalan 38%
- E-commerce 20%
- Hypermarket 13%
- Media sosial 7%
- Website resmi dari merek makanan/minuman 3%
Pembelian produk-produk tersebut utamanya untuk kebutuhan berbuka puasa dan sahur. Waktu pembelanjaan paling banyak pada awal dan pertengahan Ramadan, lalu turun menjelang Lebaran.
Responden juga mengharapkan ada diskon, karena mereka menghindari belanja berlebihan alias overspending.
Selain itu, 7% responden tetap berencana membeli barang elektronik saat Ramadan, seperti kebiasaan mereka. Berikut produk kategori ini yang diramal laris:
- Ponsel pintar atau smartphone 77%
- Peralatan dapur (blender, rice cooker, oven, dan lainnya) 69%
- Perangkat rumah tangga (TV, kulkas, AC, dan lainnya) 59%
- Laptop/komputer 46%
Lokasi yang dipilih untuk membeli produk elektronik di antaranya:
- E-commerce 74%
- Toko elektronik 69%
- Supermarket 37%
- Website resmi dari merek elektronik 31%
- Hypermarket 29%
- Website resmi dari toko elektronik 26%
Umat Islam diperkirakan lebih selektif dalam berbelanja selama Ramadan, dengan fokus pada kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman. Mereka cenderung membeli dalam jumlah besar di awal bulan.
Responden mengharapkan diskon untuk produk daging dan bahan pokok. Meskipun tetap membeli produk makanan yang biasa, mereka akan lebih berhati-hati mengatur anggaran dan mengurangi pembelian barang non-esensial.
Untuk barang elektronik, sebagian kecil tetap berbelanja, terutama karena promosi. “Pada momen Ramadan, banyak yang memanfaatkan membeli produk baru dengan harga lebih tinggi sebagai investasi jangka panjang,” demikian dikutip.
Produk Terlaris saat Ramadan versi MR.D.I.Y. Indonesia
Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia Edwin Cheah mengungkapkan tiga produk yang paling sering dibeli selama Ramadan 2024 yakni kertas kado, bantal leher, serta peralatan pecah belah seperti piring dan gelas.
MR.D.I.Y. Indonesia memprediksikan tren belanja selama Ramadan 2025, di antaranya:
- Peralatan rumah tangga seperti toples, mangkok dan wadah makanan
- Aneka pernak pernik dekorasi lebaran, sandal, sarung hingga amplop
- Alat rumah tangga
- Hadiah
- Perhiasan dan kosmetik
- Mainan anak diprediksi tren sejalan dengan panjangnya jeda libur Lebaran selama 29 Maret hingga 7 April
Berdasarkan riset internal TikTok Shop Tokopedia dan Sirclo, serta survei Populix, produk kategori makanan dan minuman paling banyak dicari saat Ramadan. Produk fesyen masih banyak dicari, namun cenderung menurun dibandingkan tahun lalu.