Riset: Karyawan Jadi Hambatan Pedagang Online Pakai AI untuk Dorong Penjualan

Kamila Meilina
12 April 2025, 06:10
pedagang online, ai, lazada,
Meta.ai, Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi, pelaku usaha menggunakan AI untuk mendorong penjualan
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Mayoritas atau 93% pedagang online di Asia Tenggara yang disurvei Lazada dan Kantar mau menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk mendorong penjualan. Akan tetapi, karyawan menjadi salah satu hambatan.

Lazada dan Kantar melakukan survei terhadap 1.214 pedagang online di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam terkait penggunaan AI. Laporan berjudul ‘Menjembatani Kesenjangan AI: Persepsi dan Tren Adopsi Penjual Online di Asia Tenggara’ ini menunjukkan tujuh dari 10 (68%) penjual sudah mengenal AI.

Pedagang online menghadapi dilema terkait efektivitas dan biaya penerapan AI. Sebanyak 89% responden mengakui AI berperan dalam meningkatkan produktivitas, namun 61% masih meremehkan manfaat keseluruhannya.

Hampir semua penjual atau 93% percaya bahwa penerapan AI dapat menghemat biaya dalam jangka panjang, namun menghadapi tantangan seperti:

  • 64% menyebut faktor biaya dan proses implementasi yang memakan waktu
  • 93% merasa perlu meningkatkan keterampilan tenaga kerja dalam menggunakan AI sangat penting agar lebih produktif
  • 75% mengakui bahwa karyawan mereka masih memilih untuk menggunakan perangkat yang sudah mereka kenal dibandingkan solusi AI

Penelitian Lazada dan Kantar itu membagi pedagang online yang menggunakan AI dalam tiga kategori, di antaranya:

  1. Ahli AI: Penjual yang telah menerapkan AI di lebih dari 80% operasional mereka. (Asia Tenggara: 24%, Indonesia: 29%)
  2. Calon AI: Penjual yang telah mengintegrasikan AI secara sebagian ,  tetapi masih memiliki adopsi di beberapa fungsi utama. (Asia Tenggara: 50%, Indonesia: 50%)
  3. Agnostik AI:  Kelompok penjual yang masih mengandalkan proses manual di sebagian besar fungsi bisnis mereka. (Asia Tenggara: 26%, Indonesia: 21%)

Penelitian itu menunjukkan Thailand memimpin untuk kategori AI Adepts (30%), diikuti Singapura (29%), Indonesia (29%), dan Vietnam (22%), meskipun terdapat kesenjangan pengetahuan.

Sementara itu, Malaysia (15%) dan Filipina (19%) menghadapi tantangan keterbatasan infrastruktur dan dukungan internal.

Mayoritas penjual di Asia Tenggara (76%) dan Indonesia (71%) berada dalam kategori AI Aspirants dan AI Agnostics. Data ini menunjukkan perlunya solusi AI yang efektif, terutama dalam hal fitur AI (42%) dan dukungan penjual (41%).

Di Indonesia, dukungan terhadap fungsi bisnis dengan tingkat adopsi AI yang rendah, seperti operasional dan logistik, perlu ditingkatkan untuk mempertahankan posisi teratas Indonesia dalam adopsi AI di Asia Tenggara.

“Kami berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan solusi AI yang mudah diakses bagi setiap penjual di seluruh Asia Tenggara,” kata CEO Grup Lazada James Dong dalam keterangan pers, Kamis (10/4).

Caranya, Lazada meluncurkan Buku Panduan Kesiapan Kecerdasan Buatan Penjual Online. Ini merupakan panduan strategi yang dirancang berdasarkan tingkat kesiapan AI para penjual.

Lazada jugan menyediakan fitur AI yang terdiri dari:

  1. Optimasi Produk Cerdas AI: untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat dilakukan pada judul, deskripsi hingga foto produk. Fitur ini memungkinkan  uji coba virtual, modifikasi latar belakang , dan penyesuaian model  secara otomatis , sehingga penjual dapat menghasilkan gambar produk profesional dalam hitungan menit.
  2. Terjemahan Bertenaga AI: otomatis menerjemahkan konten produk ke berbagai bahasa lokal, memungkinkan penjual memperluas jangkauan pasar mereka dengan efisien dan akurat.
  3. Penjual Lazzie: Asisten AI khusus di Alibaba Seller Center (ASC) yang memberikan respons instan untuk pertanyaan umum, navigasi cepat ke fitur utama, penilaian risiko toko, serta saran bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan penjual.

Riset itu menunjukkan pedagang online di Lazada sudah memanfaatkan solusi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi. Sebanyak 67% penjual menyatakan kepuasan tinggi terhadap fitur AI Lazada.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...