Shopee Bantah PHK, Relokasi Karyawan ke Jawa Tengah
Shopee Indonesia membantah isu yang beredar di media sosial terkait Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK. Perusahaan e-commerce ini merelokasi tim operasional ke Jawa Tengah.
Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira menjelaskan relokasi bertujuan mengoptimalkan proses kerja supaya lebih efisien.
“Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Rabu (28/7).
Relokasi karyawan diambil setelah memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di Jawa Tengah. Dalam proses ini, Shopee menawarkan opsi relokasi dan internal transfer ke departemen lain sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek.
Radynal menyampaikan anggota tim yang tertarik, diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku. Sementara itu, anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, perusahaan memberikan dukungan sesuai peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang.
Selain di Jakarta, Shopee memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. Selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di dua kantor di luar ibu kota ini.
Shopee memastikan bahwa perpindahan ini tidak akan mengganggu operasional layanan.
Sebelumnya, beredar di media sosial, warganet membagikan cerita bahwa dirinya di-PHK setelah delapan bekerja di Shopee. Netizen itu juga menyampaikan efisiensi dilakukan terhadap satu divisi.
Ya allah..Kenapa di saat begini banyak banget yang kena PHK
–A Thread pic.twitter.com/1Ix1T0fWQq— Shinee (@acupofshi) May 26, 2025
