Susul Shopee, TikTok Shop Tokopedia Tarik Biaya Pesanan Rp 1.250 per 11 Agustus

Kamila Meilina
31 Juli 2025, 14:30
TikTok Shop by Tokopedia kenakan biaya pesanan Rp 1.250 per pesanan ke seller per 11 agustus,
IDwebhost, Katadata/Desy Setyowati
TikTok Shop by Tokopedia kenakan biaya pesanan Rp 1.250 per pesanan ke seller
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

TikTok Shop by Tokopedia akan memberlakukan Biaya Pemrosesan Order Rp 1.250 untuk setiap pesanan yang berhasil terkirim ke penjual mulai 11 Agustus. Shopee lebih dulu menerapkan kebijakan seperti ini, namun dengan nama berbeda. 

“Biaya ini diberlakukan untuk memperluas Program Ongkir Tokopedia dan TikTok Shop secara strategis, dan meningkatkan layanan logistik yang komprehensif di seluruh Indonesia,” demikian dikutip dari laman resmi Seller Tokopedia, Kamis (31/7). 

Biaya Rp 1.250 berlaku per pesanan, tanpa memandang jumlah item dalam satu transaksi. Misalnya, satu pesanan terdiri dari 10 item, maka biaya yang dikenakan Rp 1.250. Begitu juga jika itemnya hanya satu, dua, atau empat dan seterusnya, sepanjang ditransaksikan dalam satu pesanan.

Biaya itu akan langsung dipotong dari penyelesaian transaksi dan tetap dikenakan meskipun pesanan dikembalikan alias retur, atau dananya dikembalikan.

TikTok Shop by Tokopedia menyampaikan biaya pemrosesan hanya dapat dikembalikan jika pesanan belum berhasil terkirim. Jika pesanan sudah terkirim, biaya tetap berlaku walaupun terjadi pengembalian barang atau dana.

“Untuk pengembalian penuh sebelum pengiriman, biaya akan dikembalikan sepenuhnya. Untuk pengembalian sebagian, biaya tidak akan dikembalikan,” demikian dikutip.

Tokopedia dan TikTok Shop akan membebaskan 50 pesanan pertama dari biaya pemrosesan bagi seller baru. Pengembalian biaya akan dilakukan secara otomatis di akhir bulan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...